Solopos.com, SOLO-Saat ini sejumlah sekolah sudah mulai uji coba melkaukan pembelajaran tatap muka, sehingga orang tua perlu perhatikan beberapa hal sebelum melepas buah hati mereka. Hal ini penting dilakukan mengingat anak-anak usia di bawah 12 tahun masih belum terlindungi oleh vaksin.
Dokter Spesialis Anak dr. Natasya Ayu Andamari, SpA memberikan beberapa tip yang harus disiapkan para orang tua sebelum melepas anak untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Sebagai informasi, pada akhir Agustus pemerintah telah mengizinkan pelaksanaan PTM untuk wilayah yang masuk dalam zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai 3.
Kebijakan pelaksanaan PTM menimbulkan perdebatan dan kekhawatiran di kalangan orang tua. Sebagian merasa senang dapat melihat anak kembali berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman-temannya, namun tidak sedikit yang khawatir untuk melepas anak kembali belajar di sekolah.
Kebijakan pelaksanaan PTM menimbulkan perdebatan dan kekhawatiran di kalangan orang tua. Sebagian merasa senang dapat melihat anak kembali berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman-temannya, namun tidak sedikit yang khawatir untuk melepas anak kembali belajar di sekolah.
Baca Juga: Bukan Hanya Otak, Organ Lain Juga Rawan Kena Komplikasi Hipertensi
Berikut berapa hal dapat disiapkan orang tua sebelum melepas anak untuk sekolah tatap muka sebagaimana dikutip dari Antaranews.com, Selasa (28/9/2021):
Baca Juga: Begini Cara Mencuci Beras yang Benar Agar Nutrisinya Terjaga
Natasya mengatakan orang tua perlu menjelaskan kepada anak mengenai keadaan saat ini serta aturan pembelajaran tatap muka yang harus dipatuhi. Orangtua sebaiknya menanyakan pendapat anak saat akan menentukan pilihan antara mengikuti pembelajaran tatap muka atau tetap mengikuti sekolah daring.
Orang tua perlu menyiapkan bekal makanan secukupnya sebelum anak pergi ke sekolah mengingat mereka tidak bisa makan dengan bebas dan sembarangan serta pembatasan waktu makan atau istirahat yang diberlakukan di sekolah.
“Harus benar-benar disiapkan dan disesuaikan kira-kira bekal makanan yang cocok untuk anak pada masa pandemi seperti saat ini, mungkin orang tua bisa bikin bekal makanan yang simpel saja,” tutur dokter spesialis anak yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta itu.
“Mungkin saat mereka bermain dan berlari-lari maskernya suka lepas atau tertinggal dan lupa. Orangtua bisa menyiapkan masker tambahan buat mereka untuk ganti di sekolah,” kata Nastasya.
Baca Juga: Memasuki Usia 40 Tahun, Wanita Disarankan Rutin Lakukan Ini
Sebagian sekolah menerapkan kebijakan PTM dengan durasi waktu 2 sampai 3 jam saja, namun ada sebagian sekolah lagi yang menerapkan waktu PTM lebih lama sehingga masker tidak akan efektif mencegah virus Corona apabila dikenakan secara terus-menerus.
“Apalagi anak-anak lebih banyak aktivitas bermain, jadi lebih cepat kotor. Maka siapkanlah masker untuk mereka ganti di sekolah,” ujarnya.
“Terakhir, persiapkanlah anak secara fisik maupun mental sehingga nanti mereka bisa mengikuti pelajaran sekolah dengan baik dan semaksimal mungkin meski dalam waktu yang singkat,” tutur Nastasya.
Terkait kesehatan fisik, ia juga menekankan agar orangtua selalu memastikan dan menjaga imunitas anak di masa pandemi dengan memberikan komposisi makanan yang bernutrisi dan jika diperlukan dapat memberikan suplementasi vitamin, seperti vitamin D dan C.
“Jika anak sudah cukup makan buah dan sayur serta komposisi makanannya sudah seimbang, suplemen vitamin C tidak diberikan pun tidak apa-apa, mungkin bisa ditambahkan vitamin D saja,” ujarnya.