Lifestyle
Minggu, 26 Mei 2013 - 06:00 WIB

Perut Kembung? Sebaiknya Hindari Konsumsi Brokoli

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Brokoli (Google/epetani.deptan.go.id)

Brokoli (Google/epetani.deptan.go.id)

JAKARTA–Perut kembung bisa terjadi akibat banyaknya gas di lambung. Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa jadi penyebabnya. Natrium pada garam ini akan menahan air dan menyebabkan rasa kembung.

Advertisement

Mengurangi makanan berlemak dan manis bisa jadi solusinya.

Kelebihan gas di lambung juga bisa disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam usus. Namun jangan khawatir, karena rasa kembung ini bisa berkurang jika tidak mengkonsumsi empat makanan ini:

1. Brokoli
Brokoli dan kol mengandung sulfur dan karbohidrat, juga senyawa rafinosa. Senyawa ini sulit dipecah di dalam pencernaan. Namun, kadarnya bisa berkurang dengan cara dipanaskan atau dimasak terlebih dahulu untuk mencegah kembung.

Advertisement

2. Susu
Sebagian orang tidak merasakan kembung setelah minum susu. Namun, orang yang mengalami intoleransi laktosa, bisa menderita kembung hingga diare. Untuk itu susu tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.

3. Makanan Berlemak
Kadar lemak berlebih pada makanan bisa bikin perut jadi kembung dan panas. Pasalnya lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Jika tak ingin kembung semakin parah sebaiknya hindari konsumsi gorengan dan kulit ayam.

4. Junk Food
Makanan siap saji umumnya mengandung lemak dan gula tinggi. Lemak dan gula yang berlebih ini bisa memicu timbulnya bakteri di dalam usus dan dapat menghasilkan lebih banyak gas. Banyaknya gas di lambung bisa memicu kram.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif