Lifestyle
Jumat, 28 September 2012 - 01:30 WIB

Pesona Kain Hadirkan Eksotika Tenun Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perkumpulan Rumah Pesona Kain berkolaborasi dengan Group Springhill menyelengarakan peragaan busana rancangan Oscar Lawalata dan Carmanita yang menampilkan kain tenun dan songket Nusantara di Gallery Springhill Kemayoran, Kamis (27/9/2012). (Foto: Reni EH/JIBI/Bisnis)

Perkumpulan Rumah Pesona Kain berkolaborasi dengan Group Springhill menyelengarakan peragaan busana rancangan Oscar Lawalata dan Carmanita yang menampilkan kain tenun dan songket Nusantara di Gallery Springhill Kemayoran, Kamis (27/9/2012). (Foto: Reni EH/JIBI/Bisnis)

JAKARTA–Perkumpulan Pesona Kain Indonesia (RPK) berkolaborasi dengan Group Springhill menyelenggarakan kegiatan  bertema Eksotika Tenun Indonesia guna meningkatkan apresiasi wanita Ibu Kota  akan kain tenun Nusantara di Gallery Springhill Kemayoran, Kamis (27/9/2012) sore.

Advertisement

Acara tersebut juga disemarakan dengan  peragaan busana perpaduan busana rancangan Oscar Lawalata dipadukan dengan bahan tenun NTB dan NTT binaan RPK, sedangkan Carmanita menampilkan eksotika songket Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

Eksotika Tenun Indonesia menampilkan kain-kain tenun binaan RPK di Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB dan NTT. Acara tersebut dikemas dalam bentuk pameran, talkshow dan peragaan busana.

“Kegiatan kali ini merupakan wujud kepeduliaan dan dedikasi kami terhadap perajin kain binaan kami yang berada di berbagai wilayah di Indonesia. Kami juga berupaya untuk memperkenalkan kembali motif-motif tenun ikat maupun tenun songket yang tidak saja indah dan menawan namun memiliki makna filosofi yang sangat tinggi,” kata Ketua Perkumpulan RPK Ike Nirwan Bakrie, Kamis (27/9/2012).

Advertisement

Kain tenun itu tampil dengan kombinasi warta yang sesuai tren sekarang seperti warna biru, toska, marun, merah dan warna kalik hitam putih. Selain menghadierkan warna baru, juga menampilkan kombinasi warna motif yang menarik dan juga pengaturan tata letak motif yang berbeda.

Kain tenun itu dipadukan dengan kebaya panjang berlengan tiga perempat, modifikasi baju bodo, atau modikasi kebaya pendek.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif