Lifestyle
Sabtu, 12 Januari 2013 - 04:00 WIB

Piza Rendang, Perpaduan Indonesia-Italia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawati The Sunan Hotel menunjukkan varian pizza terbaru dengan rasa rendang di Narendra Restaurant, Selasa (8/1/2013). Peluncuran pizza rendang tersebut diharapkan kian memperkaya khasanah kuliner di Kota Solo.

Karyawati The Sunan Hotel menunjukkan varian pizza terbaru dengan rasa rendang di Narendra Restaurant, Selasa (8/1/2013). Peluncuran pizza rendang tersebut diharapkan kian memperkaya khasanah kuliner di Kota Solo.

SOLO–Rendang telah menjadi salah satu menu makanan khas Indonesia yang paling favorit di dunia. Begitu pula dengan pizza. Makanan asli Italia ini juga sangat terkenal. Bagaimana jika dua menu ini dikombinasikan menjadi pizza rendang?
Advertisement

Memang diakui, pizza rendang ini sudah keluar dari pakemnya makanan pizza. Tapi, apa salahnya jika menu ini hadir dan mampu memperkaya kuliner di Indonesia terutama di Solo. Terobosan kuliner pizza rendang ini sekarang bisa dinikmati masyarakat di The Sunan Hotel Solo.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Mustafa Rahmatono, menyampaikan pizza rendang ini merupakan bentuk kreatifitas seni kuliner yang dapat memperkaya khasanah kuliner di The Sunan Hotel. Sebelumnya, hotel tersebut juga telah mengeluarkan beragam varian pizza seperti meat lover pizza, seafood pizza, cheese melt, vegetable dan fresh fruit pizza.

“Untuk pizza rendang, topping pizza terbuat dari rendang daging asli. Saus pizza juga dari kuah rendang yang dibuat lebih kental. Sehingga, kelezatan rasa dan keunikan dari pizza rendang yang ditawarkan adalah pada bentuknya pizza yang tipis garing lengkap dengan rasa rendang,” kata Pastry Chef The Sunan Hotel Solo, Sutarno, kepada wartawan, Selasa (8/1).

Advertisement

Sutarno juga melanjutkan, daging rendang dibuat cincang dan lembut dan disebar merata di seluruh lapisan pizza, berikut tambahan buah timun. “Dengan demikian, di setiap gigitan pizza, rasa rendang ini bakal selalu mengena.” Calon pelanggan, kata dia, juga bisa memesan pizza rendang ini sesuai selera.
“Jika ada pelanggan yang menyukai rendang pedas atau bahkan rendang yang tidak pedas sekalipun, kami siap melayani,” kata Sutarno.

Mustafa menambahkan, pizza rendang ini ditawarkan pada harga Rp55.000 per loyang dengan diameter 18 sentimeter dan bisa dibagi menjadi delapan potong pizza. The Sunan Hotel Solo sendiri menargetkan bisa menjual 100 loyang per bulannya.

Dirilisnya menu baru pizza rendang ini, lanjut Mustafa, merupakan salah satu upaya manajemen hotel untuk meningkatkan pendapatan melalui cara inovasi produk makanan. Sektor food and baverage (FnB), kata dia, merupakan sektor yang strategis karena selama ini telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan hotel sebesar 52%.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif