SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta (Solopos.com)–Bayi yang baru lahir umumnya masih sulit menyusu langsung ke payudara ibunya. Studi menemukan memompa ASI dengan tangan pada awal-awal kelahiran bisa meningkatkan kadar menyusu bayi.
Sebuah studi kecil yang dilaporkan dalam Archives of Disease in Childhood menemukan bahwa memompa ASI dengan tangan pada hari-hari pertama kelahiran lebih baik dalam meningkatkan kadar menyusu bayi dibanding menggunakan pompa.
Studi ini melibatkan 68 ibu yang baru melahirkan bayi yang menyusu langsung diputing ibu atau mengisap kurang dari 12-36 jam setelah lahir. Para ibu ini secara acak dibagi menjadi 2 kelompok, yang mana satu kelompok memompa ASI dengan alat dan satu kelompok menggunakan tangan atau manual.
Setelah itu peneliti akan menilai jumlah susu yang diproduksi dan disusui, tingkat nyeri dan kepercayaan diri dalam menyusui. Dalam hal ini peneliti akan memonitor saat bayi berusia 1 minggu, 1 bulan dan 2 bulan.
Hasil studi menemukan ibu yang memompa ASI secara manual atau menggunakan tangan merasa lebih nyaman untuk melakukannya dan pada usia bayi 2 bulan tingkat menyusuinya lebih tinggi dibanding dengan bayi yang ASI nya dipompa dengan alat.
“Memompa ASI adalah metode yang cepat dan efisien dalam mengeluarkan susu. Tapi ibu-ibu ini harus diajarkan bagaimana cara memompa dengan menggunakan tangan,” ujar penulis, seperti dikutip dari MedIndia, Kamis (28/7/2011).
Memompa ASI dengan teknik manual ini biasanya menggunakan kekuatan dari jari jempol dan telunjuk dengan melakukan gerakan C and U position, yaitu kedua jari membentuk huruf C dan dilanjutkan dengan huruf U.
ASI yang sudah dipompa ini akan ditampung dalam cangkir atau gelas dan diberikan melalui sendok bukan botol susu. Hal ini dilakukan untuk melatih gerakan rahang bati serta mencegah atau menghindari kondisi bingung puting.
(Detikcom/nad)
