Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, SOLO — Dua Presiden Indonesia yakni Sukarno dan Suharto, sama-sama melarang pria berambut gondrong. Sukarno melarang karena rambut gondrong dianggap pengaruh budaya barat, sementara saat pemerintah Suharto, rambut gondrong dianggap membuat pemuda bersikap acuh tak acuh.