Lifestyle
Sabtu, 6 Mei 2023 - 13:45 WIB

Psikolog: Orang Tua Perlu Bantu Anak Bersiap Hadapi Ujian Sekolah

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Rosana Dewi Yunita, M.Si, Psi., menilai orang tua perlu membantu anak bersiap menghadapi ujian sekolah dengan mengatur jadwal kegiatan mereka. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Sebagaimana diketahui sejumlah pelajar sekolah dasar atau SD bakal menghadapi ujian mulai Senin (8/5/2023) mendatang. Karena itu, orang tua perlu mendampingi putra-putri mereka.

Advertisement

Salah satu cara orang tua bantu anak hadapi ujian sekolah adalah dengan mengetahui jadwal ujian. Menurut dia orang tua dapat menyesuaikan jadwal persiapan ujian sekolah sesuai dengan usia anak. Untuk anak usia sekolah dasar, mereka terbiasa dengan jadwal yang pasti.

Oleh sebab itu, orang tua dapat mengatur jadwal anak agar mereka terbiasa untuk belajar mempersiapkan ujian dan melaksanakan kegiatan sehari-harinya.

Advertisement

Oleh sebab itu, orang tua dapat mengatur jadwal anak agar mereka terbiasa untuk belajar mempersiapkan ujian dan melaksanakan kegiatan sehari-harinya.

“Kalau untuk anak SMP-SMA, kita harus banyak diskusi karena mereka seharusnya sudah bisa mengatur jadwal sendiri,” kata Rosana seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (6/5/2023).

Dalam mempersiapkan anak menghadapi ujian sekolah, Rosana mengingatkan orang tua tidak terlalu ketat supaya anak tidak stres. Orang tua sebaiknya tetap memberikan kelonggaran pada anak dan kepercayaan pada mereka dalam menjalankan tanggung jawabnya mempersiapkan ujian serta aktivitas harian mereka.

Advertisement

Rosana menyarankan agar durasi kegiatan tersebut dapat dikurangi sehingga anak dapat tetap fokus mempersiapkan ujian mereka. Orang tua tetap dapat memberikan batasan jam pada anak saat melakukan kegiatan olahraga atau hobi mereka agar tidak melewati batas yang dibolehkan.

“Tidak dalam waktu 24 jam sebagian besar waktunya harus belajar, nggak,” ujar Rosana.

Selain mengatur jadwal anak, orang tua jangan terlalu cemas dan menganggap ujian sekolah adalah hal yang menakutkan.  Rosana mengatakan jika orang tua merasa tegang, perasaan tersebut dapat menular pada anak. Anak pun dapat merasa tertekan dan bahkan pikiran kosong saat ujian berlangsung.

Advertisement

Bantuan orang tua lainnya saat anak menghadapi ujian sekolah adalah orang tua dapat memperlakukan anaknya sesuai dengan karakter mereka. Jika anak dinilai dapat bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya, termasuk belajar untuk mempersiapkan ujian, orang tua dapat mempercayakan pengaturan jadwal pada mereka sambil mengawasinya.

Namun, jika anak mengalami demotivasi atau penurunan motivasi dalam belajar, sebaiknya orang tua mencari tahu faktor internal atau eksternal yang memicu demotivasi tersebut. Rosana menjelaskan demotivasi merupakan hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.

Orang tua dapat melakukan komunikasi interaktif dari hati ke hati pada anak tanpa tendensi untuk menyudutkan anak. Cari tahu apakah anak mengalami kesulitan dalam mengejar pelajaran atau ada masalah lainnya di sekolah.

Advertisement

Dengan begitu, orang tua dapat membantu anak agar pelan-pelan menyelesaikan dasar masalah demotivasi pada anak, terutama saat mendekati ujian sekolah agar mereka dapat menemukan motivasi belajar di sekolah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif