Lifestyle
Sabtu, 24 September 2022 - 06:26 WIB

Psikolog: Stres Dapat Sebabkan Anak Kena Gangguan Makan

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak makan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Psikolog anak Samanta Elsener mengatakan stres bisa menjadi salah satu penyebab anak-anak termasuk usia sekolah mengalami gangguan makan. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

“Anak gangguan makan bisa jadi karena stres. Kalau ada satu perilaku makan yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau anjuran yang kita bangun sejak kecil, itu berarti dia ada masalah emosi,” kata dia dikutip dari Antara pada Jumat (23/9/2022).

Advertisement

Samantha menuturkan stres ini dapat muncul karena tugas-tugas yang dibebankan pada anak, keharusan anak beradaptasi semenjak pandemi Covid-19 hampir tiga tahun terakhir hingga tuntutan agar mereka mendapatkan nilai bagus di sekolah.

“Bisa karena adaptasi selama dua pandemi lalu kembali ke sekolah, tiba-tiba merasa capai, tuntutan harus mendapatkan nilai itu juga bisa membuat dia tidak nafsu makan,” tutur dia.

Advertisement

“Bisa karena adaptasi selama dua pandemi lalu kembali ke sekolah, tiba-tiba merasa capai, tuntutan harus mendapatkan nilai itu juga bisa membuat dia tidak nafsu makan,” tutur dia.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Saat Menjalani Diet Sehat

Gangguan makan pada anak bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Menurut Samantha, makan yang tak teratur dapat menyebabkan masalah pada bagian pencernaan anak dan ini akhirnya berpengaruh pada konsentrasi dan daya tahan tubuhnya.

Advertisement

“Pencernaan akan sehat jika kita mendukung kelengkapan nutrisinya dari sisi makronutrien maupun mikronutrien serta prebiotik dalam jumlah yang cukup. Pencernaan sehat, menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat,” kata dia.

Baca Juga: Tekan Stunting di Boyolali, Pemkab Galakkan Germas

Dikutip dari verywellmind, pakar pediatrik Parker L. Huston mengatakan ada banyak gejala di antara berbagai jenis gangguan makan anak antara lain pasien sering mengeluh perut untuk menghindari makan, melewatkan makan atau makan lebih sedikit dari biasanya, pingsan atau kekurangan energi dan masalah gigi karena sering muntah.

Advertisement

Orang tua dengan anak yang mengalami gangguan makan dapat melakukan sejumlah hal misalnya memberitahu mereka kecemasan yang dirasakan tanpa menghakimi dan berkonsultasi dengan tenaga profesional.

Baca Juga: Kenapa Sudah Olahraga dan Diet tapi Berat Badan Tidak Turun?

“Gangguan makan hampir selalu membutuhkan dukungan dari profesional kesehatan medis dan perilaku,” kata Huston.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif