Lifestyle
Minggu, 3 April 2022 - 19:24 WIB

Puasa Rajin Tapi Tak Pernah Salat Tarawih, Begini Hukumnya

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang Islam berdoa. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan seluruh muslim. Namun, bagaimana jika seorang muslim rajin menjalankan puasa Ramadan tapi tak pernah menunaikan salat tarawih?

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Nu.or.id, Minggu (3/4/2022), hukum salat tarawih memang sunah. Seseorang yang hanya memilih ibadah wajib yaitu puasa Ramadan, tanpa ibadah sunah dijanjikan masuk surga tanpa hisab sekalipun sebagaimana riwayat Muslim berikut ini:

Advertisement

“Dari Jabir bin Abdullah RA bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Ya rasul, bagaimana pandanganmu bila aku hanya sembahyang lima waktu, berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram. Aku tidak menambahkan sesuatu selain itu. Apakah aku dapat masuk surga?’ ‘Ya, [bisa]’, jawab Rasulullah SAW.

Baca Juga: Awal Puasa, ULAS Pemkot Solo Dibanjiri Laporan Anak-Anak Main Petasan

Namun demikian, orang yang tak pernah salat tarawih meski rajin melaksanakan puasa Ramadan dianggap merugi karena tidak mendapatkan keistimewaan dari ibadah sunah di bulan yang penuh berkah.

Advertisement

“Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang sembahyang malam Ramadan [tarawih] iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni’,” begitu bunyi hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Secara garis besar, meninggalkan salat tarawih selama Ramadan adalah kurang baik, meski tak berdosa. Terlebih jika seseorang itu dalam keadaan tidak terhimpit kesibukan.

Baca Juga: Hukum Bagi Orang Puasa Tapi Tidak Salat

Advertisement

Syekh Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam menyatakan bahwa sungguh teramat hina ketika seseorang bebas dari macam-macam kesibukan, lalu tidak menghadap kepada Allah dan ketika hanya ada sedikit hambatan seseorang tidak berjalan menghadap Allah.

Bukan hanya tidak salat tarawih, orang yang rajin menjalankan puasa namun tidak mengerjakan ibadah sunah selama Ramadan akan mengalami banyak kerugian. Pasalnya, pahala akan dilipatkan selama Ramadan dan dosa-dosa akan diampuni melalui ibada sunah, tentu tanpa meninggalkan ibadah wajib.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif