Lifestyle
Selasa, 18 September 2012 - 00:27 WIB

Ragu Menikah, Pertanda Kehancuran Rumah Tangga

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Dokumentasi)

Ilustrasi (Foto: Dokumentasi)

Beberapa wanita merasa gugup dan ragu-ragu ketika dilamar seorang pria. Sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan keragu-raguan adalah pertanda tidak baik untuk suatu pernikahan. Jika kondisinya demikian, para wanita hendaknya berpikir ulang sebelum melangsungkan pernikahan itu.

Advertisement

Sebuah studi dari 232 pasangan di Los Angeles, seperti dilansir laman medindia, menunjukkan bahwa istri dari pasangan pengantin baru, yang mengalami ragu-ragu sebelum pernikahan mereka, 2,5 kali lebih mungkin bercerai setelah empat tahun berumahtangga, dibanding para istri yang merasa yakin sebelum hari pernikahan.

Adalah tidak bijaksana mengabaikan firasat seseorang. Mereka yang akan menikah, namun ragu jangan menyepelakan firasat itu.

Menyembunyikannya di bawah karpet, dan menganggap semuanya akan baik-baik saja setelah pernikahan, adalah tindakan tak benar.

Advertisement

Bagi wanita yang ragu untuk menikahi kekasih Anda sebaiknya berpikir ulang agar rumah tangga tidak hancur.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif