SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ramadan 2015 kali ini membahas tanda-tanda datangnya malam 1.000 bulan atau Lailatul Qadar.

Solopos.com, SOLO – Malam seribu bulan atau dikenal dengan istilah Lailatul Qadar adalah momentum paling dicari-cari di bulan Ramadan. Di malam itu, dijanjikan pahala yang setara dengan seribu bulan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Alquran surat Ad Dukhan ayat 3-6 menceritakan saat Lailatul QadarAlquran kali pertama diturunkan. Sedangkan, pernyataan bahwaLailatul Qadar setara dengan malam seribu bulan muncul di Alquran surat Al Qadar.

(Baca Juga: Lailatul Qadar: Begini Penjelasan “Malam 1.000 Bulan”)

Penjelasan ringkas tentang malam seribu bulan ini dapat ditemukan dalam berbagai buku Islam. Wikipedia menjelaskan Lailatul Qadara adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Alquran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Alquran. Keistimewaan Lailatul Qadar dijelaskan dalam Alquran surat Al-Qadr.

Diriwayatkan dari Nabi Muhammad bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal malam 21, 23, 25, 27, 29 dan akhir malam bulan Ramadan. Mengutip laman Muslim.or.id, Sabtu (4/7/2015) Imam Syafi’i berkata, “Menurut pemahamanku, wallahu a’lam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab sesuai yang ditanyakan, ketika ditanyakan kepada beliau, “Apakah kami mencarinya di malam ini?” Beliau menjawab, “Carilah di malam tersebut.’”

(Baca Juga: Inilah Amalan yang Dapat Dilakukan Saat Iktikaf)

Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda: “Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.” (Bukhari (4/225) dan Muslim (1169))

Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, janganlah sampai terluput dari tujuh hari terakhir, karena riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka janganlah sampai terluput tujuh hari sisanya,” demikian hadits riwayat Bukhari (4/221) dan Muslim (1165).

Tanda Lailatul Qadar

Hari ini, Sabtu, Ramadan telah memasuki malam ke-17. Dengan begitu, Lailatul Qadar barangkali tidak lama lagi. Namun, bagaimana tanda-tanda malam misterius yang paling istimewa ini?

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan,” bunyi Alquran surat Al Qadr ayat 1-3.

SELANJUTNYA ….

Soal tanda-tandanya, para ulama beda pendapat, tentang kapan terjadinya Lailatul Qadar. Namun yang lebih kuat pendapatnya yaitu pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

(Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik untuk Melakukan Iktikaf)

Bila kita merasakan keempat hal dibawah ini, maka kemungkinan besar Lailatul Qadar telah kita temui. Keempat tanda tersebut yaitu udara dan suasana pagi tampak damai dan tenang, keesokan hari malam Lailatul Qadar, sinar matahari tampak cerah namun teduh, malamnya terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak panas, dan tidak ada badai dan yang terakhir siapa yang beribadah di malam ini, mendapatkan kesan berbeda dari malam-malam yang lainnya.

Dari Aisyah. Ia berkata, “Saya bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana jika saya dapat mengetahui malam qadar itu, apakah yang sebaiknya kita ucapkan pada malam itu?” jawab beliau, “ucapkanlah olehmu: ya Allah, sesungguhnya engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.” (HR. Lima ahli hadist kecuali Abu Dawud, dan Tirmidzi menilainya shahih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya