Lifestyle
Senin, 23 Januari 2023 - 09:56 WIB

Resensi Buku: Rahasia Menggapai Ketenangan Jiwa ala Penulis India Sri Chinmoy

Shoqib Angriawan  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buku karya Sri Chinmoy berjudul Permata Kebahagiaan, Inspirasi dan Kebijaksanaan Panduan Perjalanan Kehidupan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Dalam kehidupan duniawi, kita tidak bisa memperoleh kedamaian kecuali kita telah mendapatkan kedamaian di dalam diri.

Pada pagi hari, jika kita menghargai sedikit saja pikiran Ilahi sebelum kita meninggalkan rumah, maka pikiran tersebut akan merasuki kehidupan lahiriah kita sebagai penyemangat.

Advertisement

Setelah itu kita akan dituntun untuk belajar mendapatkan kedamaian, dalam kehidupan duniawi proses mendapatkan kedamaian itu dengan cara mendahulukan hal-hal yang penting terlebih dahulu.

Untuk mengawali hari, sebelum kita memasuki kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan, jika kita bermeditasi selama sepuluh atau lima belas menit, maka rasa damai akan memasuki diri kita. Jika kita memunculkan kualitas keilahian kita seperti rasa rindu, pengabdian, kasih, rasa bakti dan kepasrahan akan Kehendak Tuhan, maka kualitas keilahian ini akan menurunkan kedamaian dari atas.

Advertisement

Untuk mengawali hari, sebelum kita memasuki kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan, jika kita bermeditasi selama sepuluh atau lima belas menit, maka rasa damai akan memasuki diri kita. Jika kita memunculkan kualitas keilahian kita seperti rasa rindu, pengabdian, kasih, rasa bakti dan kepasrahan akan Kehendak Tuhan, maka kualitas keilahian ini akan menurunkan kedamaian dari atas.

Tulisan diatas merupakan cuplikan dari sedikit banyak nasihat-nasihat yang ditulis oleh seorang Sri Chinmoy dalam buku karyanya yang berjudul “Permata Kebahagiaan, Inspirasi dan Kebijaksanaan Panduan Perjalanan Kehidupan.”

Buku ini terbit kali pertama di Inggris dan Amerika dengan judul “The Jewels Of Happiness, Inspiration And Wisdom To Guide Your Life Journey” yang diterbitkan oleh Watkins Publishing dan untuk edisi kedua diterbitkan oleh Heart Light Publications.

Advertisement

Permata Kebahagiaan adalah harta karun kebijaksanaan dan sukacita. Sri Chinmoy membagikan tiga belas rahasia menuju kebahagiaan kekal, dalam kumpulan tulisan renungan singkat, latihan praktis dan kata-kata mutiara serta syair yang membangkitkan semangat. Mengangkat tema-tema seperti kedamaian, kasih, rasa syukur dan harapan, setiap babnya berisikan bentangan permadani inspirasi.

Latihan-latihan yang diberikan oleh Sri Chinmoy sangat mudah untuk diikuti, didasari oleh kebijaksanaan kuno yang lestari, masih sangat relevan di masa modern yang serba cepat ini. Dengan kemampuannya yang mendalam, Sri Chinmoy menawarkan tuntunan dan pandangan positif. Sri Chinmoy berbicara kepada setiap pembaca seolah-olah tulisan tersebut diperuntukkan hanya bagi mereka.

Penulis buku, Sri Chinmoy, merupakan pria yang lahir di Bengali Timur, India pada tahun 1931. Ia merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara. Sejak usia dua belas tahun, Sri Chinmoy tinggal di sebuah komunitas spiritual di India bagian selatan, tumbuh dan besar di kalangan spiritual membuat dirinya larut pada tradisi yang lekat dengan pendalaman rohani dan juga meditasi. Kemudian setelah beranjak dewasa, ia kemudian mengikuti bisikan hati nuraninya untuk hijrah ke Amerika pada tahun 1964 dan tinggal di New York hingga akhir hayatnya pada tahun 2007.

Advertisement

Sri Chinmoy merupakan tokoh kemanusiaan yang sangat berpengaruh di seluruh dunia. Ia terkenal sebagai seorang pemimpin spiritual dan pelatih meditasi berkebangsaan India. Semasa hidupnya, Sri Chinmoy aktif terlibat dalam agenda menyuarakan pesan-pesan kedamaian dan ikut berbagai misi kemanusiaan.

Dalam mendemonstrasikan pesan perdamaian, Sri Chinmoy banyak menggunakan berbagai ide kreatif seperti Konser Perdamaian, event lari bertajuk perdamaian dan banyak aksi unik lainnya. Dengan berbagai aksi perdamaian yang ia cetuskan, pada akhirnya dapat membawa dirinya melakukan banyak lawatan perjalanan ke seluruh penjuru dunia.

Pengalaman Meditasi

Sri Chinmoy penulis buku Permata Kebahagiaan, Inspirasi dan Kebijaksanaan Panduan Perjalanan Kehidupan. (Istimewa)

Pada tahun 1970, sebagai penghargaan atas jasa besarnya dalam menyuarakan kedamaian, Sri Chinmoy ditunjuk untuk memimpin program Meditasi Perdamaian di PBB atas undangan Sekretaris Jenderal U Thant, seorang diplomat dari Myanmar dan juga Sekretaris Jenderal PBB.

Advertisement

Sri Chinmoy juga memiliki hubungan serta kedekatan dengan Indonesia. Bahkan beberapa kali ia telah melakukan perjalanan ke Indonesia dari tahun 1991 hingga 2004. Dalam kunjungannya, ia banyak mengunjungi lebih dari tujuh kota di Jawa, Bali dan Sumatra. Ia juga mempersembahkan banyak konser perdamaian di Indonesia melalui musik doa, seperti yang pernah ia gelar di kaki Candi Borobudur.

Pada momen tersebut dirinya banyak dipertemukan dengan orang-orang penting di Indonesia, seperti Presiden BJ Habibie pada tahun 1999 dan Sinoehoen Pakoeboewono XII, dari Karaton Surakarta. Persahabatan yang dekat dengan Indonesia juga mendapatkan penghargaan dengan Karya seninya yang telah dipamerkan di Museum Seni Agung Rai (ARMA) dan Museum di Bali. Sri Chinmoy juga menerima sejumlah penghargaan, termasuk gelar Doktor Kehormatan di bidang Filsafat dari Universitas Dwijendra di Bali.

Tentu jika melihat pengaruh serta berbagai peran penting penulis, dapat sedikit disimpulkan bahwa Sri Chinmoy merupakan sosok yang sangat istimewa. Melalui buku ini, khasanah luas Sri Chinmoy dalam bidang meditasi dan spiritual berhasil termaktup dengan lengkap dan sangat indah dalam satu buku. Pengalaman serta pendalaman tentang meditasi dan pemurnian hati terkodifikasi dengan baik lengkap dengan tahapan-tahapan latihan yang sangat mudah dan menyenangkan.

Melalui buku ini, pembaca akan diajak menyelami pengalaman meditasi dan juga penghayatan rohani yang dalam. Setiap materi latihan di dalam buku ini, tidak luput Sri Chinmoy juga memberikan pesan-pesan menyejukan yang dirangkai mengunakan bahasa sastra yang dalam dan indah.

Dengan mengikuti pola pelatihan akan sangat memudahkan pembaca untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan meditasi dan juga nasihat-nasihat spiritual Sri Chinmoy, pembaca akan mendapat banyak manfaat, terutama sebagai metode mengendalikan diri agar memiliki kepribadian yang berkualitas.

Banyak tokoh yang mengapresiasi hadirnya buku karya Sri Chinmoy dalam format versi terjemahan bahasa Indonesia. Salah satunya datang dari pasangan KGPH Adipati Dipokusumo dan RAy Febri Hapsari Dipokusumo dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sangat bersyukur hadirnya buku Karya Sri Chinmoy dalam bahasa Indonesia, bagi mereka berdua kehadiran buku Permata Kebahagiaan ditengah situasi dunia yang sedang bergejolak, bagaikan air penyejuk yang mendamaikan hati.

“Kita seperti dibawa ke alam bawah sadar yang memberikan rasa damai, tenang dan penuh rasa syukur. Tuhan memberikan banyak talenta kepada Sri Chinmoy dan itu dimaksimalkan dalam beragam karyanya untuk menginspirasi dan menyentuh banyak jiwa. Sri Chinmoy sangat paham bagaimana membuat jiwa itu harus berbahagia,” ungkapnya.

Dengan format bahasa Indonesia, buku ini diharapkan dapat menjangkau pembaca di Indonesia secara luas dan masif. Sehingga diharapkan pengajaran tentang meditasi dan pesan-pesan kedamaian dapat memberi manfaat secara maksimal. Selain tokoh dari Indonesia, terdapat banyak tokoh luar negeri yang juga memuji dan kagum dengan buku karya Sri Chinmoy, seperti Presiden Timor-Timur dan peraih Nobel Perdamaian yakni Dr. Jose Ramos-Horta.

“Sri Chinmoy adalah penyuara kebenaran dan kasih sejati berdasarkan atas prinsip-prinsip dasar kemanusiaan. Dia membawa kita ke sebuah dunia, tempat hati dan kerinduan kita berlari bebas. Sebuah tempat di mana kita mengejar keinginan yang paling kita inginkan menemukan makna sejati kebahagiaan permata kebahagiaan di dalam diri kita,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif