Solopos.com, SOLO — Aneka ragam tekanan dialami oleh Nabi Muhammad SAW sejak mendakwahkan wahyu Al-Qur’an. Tekanan itu berupa kabar bohong, sindiran, kalimat pedas hingga tuduhan yang tidak berdasar. Juga ada yang berupa fitnah, boikot dan intimidasi.
Ada tekanan yang langsung ditujukan kepada pribadi beliau. Ada pula yang menyasar kepada istri tercinta dan keluarga dekat. Ada pula yang menyasar beliau bersama-sama orang-orang yang beriman.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.