SOLOPOS.COM - Ratusan WBP melaksanakan Salat Idulfitri di depan masjid di dalam Lapas Kelas IIA Sragen, Senin (2/5/2022). (Istimewa/LP Sragen)
Solopos.com, SOLO – Di Indonesia, salat Idulfitri banyak digelar di masjid atau pun lapangan, kira-kira mana yang lebih afdal dan bagaimana anjurannya dalam ajaran Islam?
Salat Idulfitri memiliki hukum sunah muakad, yang artinya sangat dianjurkan, tetapi tidak wajib. Meski sunah, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya, baik itu salat Idulfitri maupun salat Iduladha.
Imam As-Syaukani berkata: “Ketahuilah bahwasanya Nabi SAW terus-menerus mengerjakan dua salat Id ini dan tidak pernah meninggalkannya satu pun dari beberapa Id. Nabi memerintahkan umatNya untuk keluar padanya, hingga menyuruh wanita, gadis-gadis pingitan dan wanita yang haid. Beliau menyuruh wanita-wanita yang haid agar menjauhi shalat dan menyaksikan kebaikan serta panggilan kaum muslimin. Bahkan beliau menyuruh wanita yang tidak mempunyai jilbab agar saudaranya meminjamkan jilbabnya.”
Dalam pelaksanaannya di Indonesia, salat Idulfitri digelar di dua tempat, di masjid dan di lapangan. Nah, kira-kira mana yang lebih afdal?
Mengutip keterangan Nahdlatul Ulama (NU online), salat Idulfitri tidak disyaratkan harus dilaksanakan di masjid. Bahkan, menurut pendapat Imam Malik salat Idulfitri juga baik dilaksanakan di lapangan terbuka. Karena Nabi Muhammad SAW juga melakukan salat Idulfitri di lapangan kecuali karena ada hujan atau penghalang lainnya.
Mengerjakan salat Idulfitri tanah lapang adalah sunah karena dahulu Nabi Muhammad SAW keluar ke tanah lapang dan meninggalkan masjidnya, yaitu Masjid Nabawi yang lebih utama dari masjid lainnya. Waktu itu masjid Nabi belum mengalami perluasan seperti sekarang ini.
Namun demikian, menunaikan salat Idulfitri di masjid lebih utama. Imam As-Syafi’i bahkan menyatakan sekiranya masjid tersebut mampu menampung seluruh penduduk di daerah tersebut, maka mereka tidak perlu lagi pergi ke tanah lapang untuk mengerjakan ibadah sunah tersebut karena salat Idulfitri di masjid lebih utama.
Melihat penjelasan tersebut, mana yang lebih afdal salat Idulfitri di masjid atau lapangan?
NU mengatakan melaksanakan salat Idulfitri hukumnya sunah, baik di masjid maupun di lapangan. Akan tetapi, melaksanakannya di lapangan maupun di masjid tidak menentukan mana yang lebih afdal. Salat di lapangan akan lebih afdal jika masjid tidak mampu menampung jemaah. Namun, menyelenggarakan salat Idulfitri lebih utama di masjid jika masjid, termasuk serambi dan halamannya mampu menampung jemaah.