SOLOPOS.COM - Ilustrasi rambut ketombean. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Sekilas terlihat sama, namun apakah sebenarnya beda ketombe dan telur-telur kutu yang bersarang di rambut? Untuk menjaga kesehatan rambut, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Baik telur kutu maupun ketombe sama-sama berupa bintik-bintik putih dan menyebar di batang rambut. Namun, jika Anda perhatikan dengan lebih teliti, keduanya berbeda.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Satu cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui perbedaan telur kutu dan ketombe adalah dengan menyisir rambut.  Serpihan ketombe akan jatuh ketika Anda menyisir rambut, tapi telur kutu tidak. Ini karena telur kutu menempel kuat ke batang rambut.

Dikutip dari hellosehat.com pada Jumat (26/1/2024), telur kutu hanya akan terlepas jika Anda melepaskannya perlahan dari batang rambut.  Selain itu, ketombe berwarna lebih putih dibandingkan telur kutu. Serpihan ketombe yang jatuh akan terlihat lebih jelas ketika Anda mengenakan pakaian gelap.

Tidak hanya ditandai dengan bintik-bintik putih, pada rambut yang berketombe, kulit kepala biasanya juga bersisik dan berkerak.  Kerak pada kulit kepala ini bisa mengelupas dan pecah menjadi bintik-bintik putih alias serpihan ketombe. Gigitan kutu tidak dapat menyebabkan gejala seperti ini.

Kondisi yang mendasari rambut kutuan dan ketombean jelas beda. Rambut kutuan disebabkan oleh kutu rambut yang bersarang di rambut dan kulit kepala, salah satu jenisnya yakni Pediculus humanus capitis.

Parasit ini bertahan hidup dengan mengisap darah dari kulit kepala.  Ketika mengisap darah, liur kutu inilah yang menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kepala.

Nah, berbagai faktor bisa memengaruhi munculnya ketombe.  Kulit kepala yang terlalu kering atau kulit kepala yang terlalu berminyak bisa menyebabkan ketombe, begitu pun dengan kulit kepala yang kotor.

Jika jarang mencuci rambut, minyak dan sel kulit mati di kulit kepala bisa menumpuk dan menyebabkan ketombe.  Ketombe juga lebih rentan muncul pada kulit kepala yang terlalu sensitif dengan produk perawatan rambut.

Ada juga ketombe yang disebabkan oleh jamur ragi Malassezia yang berkembang di kulit kepala.  Jika ketombe rentan muncul pada kondisi rambut yang kotor, rambut bisa tetap kutuan sekalipun Anda rajin mencucinya. Ini karena kutu yang bersarang di rambut Anda biasanya berasal dari kutu yang tinggal di rambut orang lain.

Jadi, perbedaan masalah rambut akibat kutu dan ketombe selanjutnya adalah kutu menular dari manusia ke manusia, tapi ketombe tidak ditularkan.

Cara penularan kutu biasanya terjadi dari kontak dekat atau tidak langsung dari sisir, topi, handuk, dan bantal yang dipakai bergantian. Jika dalam sebuah rumah ada satu orang yang memiliki kutu di kepalanya, semua anggota keluarga bisa tertular.

Kutu rambut bisa dengan mudah berpindah atau melompat dari rambut manusia ke rambut manusia lain. Perlu diketahui, kutu pada hewan peliharaan berbeda dengan kutu rambut manusia. Jadi, anjing atau kucing kesayangan tidak bisa menularkan kutu kepada Anda.

Beda cara mengatasi kutu rambut dan ketombe. Pengobatan rambut berketombe bisa menggunakan sampo antiketombe.  Sampo antiketombe biasanya mengandung asam salisilat, zinc pyrithione, selenium sulfida, ketoconazole, coal tar, dan tea tree oil.

Sementara itu, sampo yang dipakai dalam pengobatan kutu rambut  biasanya mengandung permethrin dan pyrethrin. Kandungan tersebut sangat ampuh membasmi kutu dan telurnya.

Sampo antikutu bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun. Pastikan untuk mencuci rambut kembali dengan sampo antikutu setelah 7 hari–10 hari dari penggunaan pertama.

Cara ini dilakukan untuk memastikan semua kutu telah mati. Jangan membiarkan rambut kutuan karena kutu bisa cepat berkembang dan telurnya akan sulit hilang meski memakai sampo khusus. Anda bisa menggunakan sisir bergigi rapat dan datar atau sisir serit untuk menarik kutu dan telurnya keluar dari rambut dan kulit kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya