Lifestyle
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 23:30 WIB

Sapi Berkepala Dua Lahir di China, Warga Desa Penasaran

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sapi berkepala dua di China. (Youtube/AGypsysDuality)

Solopos.com, CHINA — Setelah sang induk mengejan selama tujuh jam, lahirlah anak sapi berkepala dua. Kejadian ini menggegerkan warga desa di Kabupaten Dejiang, Provinsi Guizhou, China.

Menyadur Daily Mail pada Sabtu (22/08/2020), anak sapi ini lahir dengan proses persalinan yang sulit.

Advertisement

Pemiliknya yang kerap disapa sebagai Bibi Zhang mengatakan sapinya melahirkan bayi unik ini setelah melahirkan dan mengejan selama 7 jam.

Begitu lahir, ia sangat kaget karena bayi sapinya memiliki dua kepala dengan dua telinga, dua mulut dan empat mata.

Advertisement

Begitu lahir, ia sangat kaget karena bayi sapinya memiliki dua kepala dengan dua telinga, dua mulut dan empat mata.

Festival Aneh di Dunia: Lempar Kotoran Sapi hingga Bertema Penis

Ia mengatakan sapinya bisa menyusu dengan dua mulut berbeda tapi tak bisa berdiri tegak. Hewan berkepala dua ini hanya tergeletak di tanah dengan kepala diberi penopang.

Advertisement

Berita ini menyebar dengan cepat. Warga langsung berbondong datang ke rumah Bibi Zhang untuk melihanya.

“Sekarang setelah saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Saya tahu itu benar,” ujar seorang warga yang awalnya tak percaya dengan berita ini.

Kebakaran Gedung Kejagung, Ruang Kerja Jaksa Agung Ikut Terbakar

Advertisement

Mutasi Genetik

Seorang ahli mengatakan anak sapi itu berbagi tenggorokan yang sama dan bisa menumbuhkan empat tanduk. Ia yakin, hewan unik itu sehat dan bisa terus tumbuh hingga jadi dewasa.

Sapi tersebut diyakini terkena mutasi genetik saat masih berada di dalam rahim induknya. Sehingga terlahir dengan dua kepala.

Informasi dari situs video Newsflare mengatakan hewan berkepala banyak sudah didokumentasikan sejak tahun 1800-an. Hewan dengan dua kepala seperti anak sapi di China disebut bicephalic atau dicephalic. Sedangkan yang berkepala tiga disebut tricephalic.

Advertisement

Sendang Sanga di Batuwarno Wonogiri, Sumber Air yang Tak Pernah Kering Meski Kemarau

Kondisi hewan dengan banyak kepala umumnya disebut dengan polycephaly yang berasal dari kata Yunani. Di mana poli berarti banyak dan cephaly atau kephale berarti kepala.

Setiap kepala hewan polycephalic biasanya memiliki otaknya sendiri. Mereka berbagi kendali atas organ dan anggota badan. Meskipun struktur khusus dari koneksi berbeda-beda di setiap kasus.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif