Satu Tekat, Satu Hati Makmurkan Daerah

Menjadi duta pariwisata bagi daerah kelahiran tentu membanggakan. Itulah yang dialami Erwin Cahyo Saputro dan Inggrit Priana Sari. Keduanya merupakan pasangan Putra dan Putri Sukoharjo 2012 yang baru saja dinobatkan pada 3 Juli lalu.

Putri Sukoharjo 2012, Inggrit Priana Sari, mengaku mengikuti kontes putra dan putri Sukoharjo karena ingin memakmurkan kota kelahirannya serta meningkatkan pariwisata di Kota Sukoharjo. “Sebagai duta wisata daerah,” jelasnya, Kamis (12/7) sore.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Awalnya dia mendapat saran dari teman dan dosennya untuk mengikuti ajang itu. Mahasiswi tingkat akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini akhirnya ikut audisi. Pada akhirnya, dia terpilih sebagai Putri Sukoharjo 2012.

Setelah beberapa pekan mengikuti kegiatan,  Inggrit mengaku banyak manfaat yang didapatkan menjadi duta wisata. Mulai dari pembekalan mengenai ilmu pengetahuan, pengalaman dari kegiatan keseharian dan bimbingan dari pihak-pihak yang terkait.

Ia beserta 23 peserta finalis lainnya memiliki sebuah slogan sebagai pelecut semangat memajukan kotanya, yaitu Satu Tekat, Satu Hati. Dari kalimat ini, mereka berharap dapat saling bahu membahu meningkatkan pariwisata di kota Sukoharjo agar lebih makmur lagi.

Slogan itu mereka ciptakan saat mengikuti karantina beberapa hari. Ini dimaksudkan untuk memupuk rasa kebersamaan dari ke-24 finalis. “Menciptakan finalis memiliki satu tujuan yaitu memajukan kota Sukoharjo,” ungkapnya saat ditemui tim Fokus Muda.

Senada, Erwin Cahyo Saputro bertekat ingin memajukan potensi yang dimiliki Kota Sukoharjo dengan memajukan sektor pariwisata. Dia akan membuat sebuah event yang dapat meningkatkan nama kota daerahnya.

Laki-laki yang hobi fotografi ini ingin menjadi putra Sukoharjo sejak lulus SMA beberapa tahun lalu. Tapi saat itu Erwin belum tahu cara mendaftarnya. Saat ini, Ia mendapatkan kesempatan sebagai duta wisata yang sudah lama diinginkannya.