SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa (freepik)

Solopos.com, SOLO — Dalam memperingati Isra Mikraj, terdapat sederet amalan yang bisa dilakukan umat Islam.

Isra Mikraj merupakan peristiwa Allah SWT memberikan keistimewaan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan mulia bersama Malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina. Kemudian, dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam perjalanan tersebut, sebagaimana disebutkan berbagai kitab tarikh dan kitab hadis, Nabi Muhammad SAW dan umat muslim diperintahkan untuk melaksanakan salat lima waktu sehari-semalam.

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU online), dengan diperintahkannya salat lima waktu bagi Nabi Muhammad SAW dan umatNya pada malam Isra’ Mikraj tersebut, dirasakan betapa pentingnya ibadah salat harus ditegakkan oleh setiap pribadi muslim. Dalam Al-Qur’an banyak disebutkan perintah agar menegakkan salat, perintah itu diulang berkali-kali sampai lebih dari delapan puluh kali. Di dalam hadis juga banyak disebutkan agar setiap muslim mengerjakan salat dengan baik, di mana saja mereka berada.

Nah, untuk memperingati peristiwa penting Isra Mikraj tersebut, umat muslim bisa melakukan beberapa amalan berikut ini.

1. Istigfar dan Doa

Kitab Risalah Amaliyah menjelaskan bahwa “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban dan bulan Ramadan dibaca setiap hari terutama pada waktu antara salat Asar dan Maghrib, maka Allah Swt mewahyukan kepada dua malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya.”

2. Berpuasa

Amalan untuk memperingati Isra Mikraj bisa dengan berpuasa, terutama pada tanggal 27 Rajab. Keutamaan dari berpuasa pada hari tersebut seperti melaksanakan puasa sebulan penuh, hingga dijauhkan dari pintu neraka.

3. Salat Sunah

Saat malam Isra Mikraj dianjurkan untuk melakukan amalan salat sunah sebanyak 12 rakaat dengan dua rakaat dan salam. Setiap rakaatnya membaca Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Kemudian, dilanjutkan untuk membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil sebanyak 100 kali. Salah satu zikir yang dianjurkan sebagai berikut.

Laa haula walaa quwwata illa billah.

Artinya: Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya