Lifestyle
Sabtu, 14 Juli 2012 - 09:05 WIB

Segarnya Makan di Tengah Alam

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Griya Tawang (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Griya Tawang (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Semilir angin siang berembus menggoyangkan tirai bambu yang menggantung di gubuk Resto Ayam Caping, Colomadu, Karanganyar, Kamis (12/7). Dari balik gubuk, hijaunya tanaman tembakau dan jagung di sekitar rumah makan tersaji di depan mata.

Advertisement

Suasana persawahan itu begitu nyata saat melihat petani mencangkul dan membajak sawah. Kenikmatan merasakan suasana alami pedesaan itu kian lengkap dengan hadirnya makanan penggoyang lidah. Amboi asyiknya…..

Tempat makan berkonsep alam yang diusung yang berada di Jl Raya Ngasem-Colomadu km 2, Karanganyar membuat aktivitas makan tak lagi melulu mengenyangkan isi perut. Suasana alami yang disuguhkan restoran itu seperti mengajak pengunjung melepaskan penat sejenak bahkan membuat pikiran menjadi fresh.

Advertisement

Tempat makan berkonsep alam yang diusung yang berada di Jl Raya Ngasem-Colomadu km 2, Karanganyar membuat aktivitas makan tak lagi melulu mengenyangkan isi perut. Suasana alami yang disuguhkan restoran itu seperti mengajak pengunjung melepaskan penat sejenak bahkan membuat pikiran menjadi fresh.

“Tema yang kami usung suasana persawahan. Mungkin selama ini orang atau anak-anak hanya mendapat cerita makan di sawah itu enak tapi dengan datang ke rumah makan ini, konsumen bisa merasakan semua itu, makan menjadi lebih nikmat dan pikiran lebih segar,” ujar pemilik Resto Ayam Caping, Murdiyanto, kepada Espos.

Membangun tempat makan dengan konsep menarik berbeda dari yang lain kini banyak digarap pelaku usaha kuliner. Terlebih, pencinta kuliner saat ini lebih mengincar rumah makan dengan atmosfer yang cozy, santai dan bebas untuk mengobrol atau diskusi terutama rumah makan dengan konsep alam seperti sawah, pegunungan, sungai, waduk bahkan tepi pantai.

Advertisement

Di Bale Padi, pengunjung bisa memilih makan di bangunan mirip joglo di bagian utara dengan melewati jalan setapak dari kayu. Di sini, Anda dapat melihat permadani hijau sekaligus merasakan tamparan angin yang begitu sejuk sembari menyantap masakan Jawa andalan rumah makan tersebut.

“Konsep yang kami usung rumah makan dengan pemandangan alam, lokasinya juga di tengah sawah, view-nya bagus dan makanan enak,” ujar kasir Bale Padi, Azizah.

Hal yang sama juga bisa diraih ketika Anda berkunjung ke Pawon Omahkoe. Di kiri-kanan rumah makan, hamparan sawah bakal memanjakan Anda sepanjang lidah diservis dengan beraneka menu kuliner.

Advertisement

Mau yang lebih alami dan sejuk? Rumah makan di kawasan Tawangmangu, Karanganyar bisa menjadi pilihan. Sejuknya udara pegunungan ditunjang panorama alam yang indah dijamin tak akan membuat jemu. Aktivitas makan pun terasa semakin seru.

Tak sulit mencari rumah makan dengan suasana alami di Tawangmangu. Sebab, di sepanjang jalan menuju tempat wisata andalan Karanganyar itu banyak rumah makan yang menyuguhkan panorama alam seperti di Griya Tawang.

Saking alaminya, masuk ke rumah makan di Jl Kali Samin ini serasa terlempar ke tengah hutan. Bangunan rumah makan pun begitu unik karena didominasi bebatuan. Ada pula bilik-bilik bambu yang dibangun persis di tepi Kali Samin. Di seberang sungai, bukit hijau yang menjulang tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Gemericik air sungai maupun kali kecil serta hamparan bebatuan pasti bakal membuat aktivitas makan Anda kian terasa nikmat.

Advertisement

“Keistimewaan rumah makan ini karena suasananya alami. Konsumen bahkan bisa makan di pinggir sungai yang airnya jernih,” ujar pegawai rumah makan setempat, Heri Supriyanto.

Tak jauh dari tempat itu, ada rumah makan Niki Griyo Kulo. Menjelajahi rumah makan satu ini ibarat mendapat bonus plus karena bisa merasakan sensasi makan di tepi sawah sekaligus di tepi Kali Samin yang dipenuhi bebatuan besar. Konon katanya, rumah makan ini biasa menjadi tempat transit wisatawan sebelum mengeksplorasi Tawangmangu.

“Suasana alami dan nyaman menjadi kelebihan tempat ini. Konsumen bebas memilih mau makan di pinggir kebun atau di tepi sungai, semuanya bisa diraih di sini,” ujar Direktur Teknis Niki Griyo Kulo.

Udang Saus Tiram (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Tahu Kremes Resto Ayam Caping (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement
Kata Kunci : Alam Makan Segarnya Tengah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif