SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hari Guru Nasional. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Sejarah Hari Guru Nasional yang diperingati hari ini Sabtu, 25 November 2023 banyak bikin penasaran masyarakat lantaran menjadi hari istimewa bagi guru-guru di Indonesia.

Pemerintah melalui Kemdikbud dalam laman resminya, menyebutkan Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI (Kepres) 78/1994. Dalam aturan tersebut diputuskan 25 November merupakan Hari Guru Nasional.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hari Guru Nasional bukanlah hari libur nasional. Akan tetapi, untuk memperingati hari tersebut, Kemdikbud menginstruksikan instansi pendidikan untuk mengadakan upacara bendera untuk menghormati guru-guru di Indonesia yang sudah dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Mengutip laman resmi Kemdikbud, sejarah Hari Guru Nasional bermula pada 1994 ketika Presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden nomor 78.

Bukan hanya sebagai Hari Guru Nasional, 25 November juga diperingati sebagai HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Berdasarkan sejarahnya di Bisnis.com, PGRI terbentuk pada 25 November 1945 dan digagas oleh Rh. Koesna, Djajeng Soegianto, Amin Singgih, Soetono, Soemidi Adisasmito, Ali Marsaban, dan Abdullah Noerbambang.

Sebelum menjadi persatuan para guru, perkumpulan ini bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Perkumpulan tersebut didirikan pada tahun 1912 dan beranggotakan kepala sekolah, guru bantu, guru desa, sampai perangkat sekolah lainnya. Kemudian pada tahun 1932 nama PGHB dirubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Setelah mengetahui cerita sejarahnya, Hari Guru Nasional 2023, pemerintah mengambil tema Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar. Senda dengan tema, logo Hari Guru Nasional 2023 memadukan elemen-elemen desain yang terdiri dari figur Pak Guru, Ibu Guru, serta siswa-siswi yang terlihat dinamis serta ceria dalam menjalankan pembelajaran.

Selain itu, ada juga unsur pemanfaatan teknologi yang digambarkan dengan simbol Wifi, laptop, gadget, dan aplikasi Zoom. Terakhir, ada bentuk hati yang menggambarkan seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, peserta didik, hingga orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya