Lifestyle
Jumat, 15 Maret 2024 - 18:35 WIB

Sejarah Hari Tidur Sedunia yang Diperingati pada Hari Ini 15 Maret

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tidur. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tepat hari ini, Jumat 15 Maret 2024 diperingati sebagai World Sleeping Day atau Hari Tidur Sedunia, ketahui sejarahnya. Perayaan tersebut didedikasikan untuk memberikan dukungan terhadap para penderita insomnia dan juga menciptakan kesadaran bahwa tidur nyenyak adalah hal yang penting. Simak ulasannya di info sehat ini.

Hari Tidur Sedunia ini dirayakan oleh World Sleep Society, yang dirayakan sejak 2008. Melalui penyebaran informasi ini, World Sleep Organization bertujuan mengurangi beban global dari gangguan tidur.

Advertisement

Jutaan orang mengeluh mengalami gangguan tidur dan kurang tidur hingga menyebabkan stres. Oleh sebab itu, World Sleeping Day memiliki tujuan untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa tidur berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.  Tanpa tidur yang nyenyak dan berkualitas, seseorang akan sulit melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Sebelum tahu sejarahnya, ketahui dulu tahun ini Hari Tidur Sedunia memiliki tema Kesetaraan Tidur untuk Kesehatan Global.  Adapun sejarah munculnya peringatan hari tersebut yakni bermula dari World Sleep Society yang sebuah organisasi nirlaba yang memiliki tujuan memajukan kesehatan tidur di seluruh dunia.

Mereka berangkat dari keresahan akan laporan meningkatkan dampak masalah kesehatan masyarakat yang berakar dari kurangnya tidur. Organisasi tersebut kemudian ikut serta memberikan edukasi dan dan advokasi untuk memberikan peringatan mengenai masalah tidur dan implikasinya terhadap kesejahteraan fisik dan mental.

Advertisement

Setelah tahu sejarahnya, ketahui pula bahwa Hari Tidur Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu kritis terkait tidur dalam bidang kedokteran, pendidikan, pekerjaan sosial dan mengemudi, serta untuk merayakan tidur yang nyenyak. Peristiwa ini diperingati setiap tahun pada hari Jumat sebelum Ekuinoks Maret. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak masalah tidur pada masyarakat melalui peningkatan pencegahan dan pengobatan gangguan tidur.

Dikutip dari hindustantimes.com pada Jumat (15/3/2024), untuk menjaga kesejahteraan fisik, mental dan sosial, Anda perlu cukup tidur, serta pola makan yang sehat dan olahraga. Namun, banyak orang yang tidak melihatnya sebagai langkah penting menuju kesehatan optimal. Hari Tidur Sedunia diciptakan untuk menantang keyakinan ini dan mempromosikan kesehatan tidur di seluruh dunia. Hal ini sangat menekankan pada mendapatkan jumlah tidur yang disarankan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebiasaan tidur yang sehat dan bagaimana kebiasaan tersebut berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Sebaliknya, Hari Tidur Sedunia telah dirayakan pada hari Jumat sebelum ekuinoks musim semi di belahan bumi utara sejak dimulainya pada tahun 2008. Acara kesadaran tahunan ini diprakarsai oleh sekelompok profesional medis dan peneliti berdedikasi yang bekerja di bidang tidur. obat-obatan. Ketua pertama Hari Tidur Sedunia adalah Antonio Culebras, MD, seorang profesor neurologi di Upstate Medical University, dan Liborio Parrino, MD, seorang profesor neurologi di Universitas Parma di Italia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif