SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebiri kimia pada pria (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTA—Bercinta bagi pasangan suami istri mempunyai banyak manfaat. Selain meningkatkan keharmonisan rumah tangga, bercinta juga bisa memperlancar metabolisme tubuh.

Bagi pria, bercinta bukan hanya kebutuhan biologis, namun bercinta menjadi satu kebutuhan fisik utama yang seharusnya diperoleh pria dalam hidupnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mengapa? Karena menurut ahli, jika pria tidak bercinta setidaknya satu kali dalam sepekan, kondisi kesehatannya akan berbahaya.

Sebagaimana ditulis Mirror.co.uk, belum lama ini, pria berusia 20 tahunan yang umumnya mengalami ejakulasi satu kali dalam sepekan, dengan pria yang mengalami orgasme 21 kali atau lebih dalam satu bulan, maka pria yang lebih sering mengalami ejakulasi akan meminimalisasi potensi terjadinya kanker prostat sebesar 15 persen.

Hal tersebut, berdasarkan studi yang dilakukan oleh National Cancer Institute.

Manfaat ejakulasi untuk menghindari kanker prostat ini bahkan sangat berguna bagi pria berusia 40 tahunan.

Studi tersebut menyebutkan mereka yang berusia 40 tahun lebih dan rutin berejakulasi, maka akan menekan 30% potensi terjadinya kanker prostat.

Kanker prostat adalah bentuk paling umum dari kanker di kalangan pria, dan itu juga salah satu yang paling mematikan, menurut statistik dari American Cancer Society (ACS). Tahun ini, ACS memperkirakan sekitar 29.480 orang akan meninggal akibat penyakit tersebut.

Jadi bagaimana sering orgasme membuat Anda aman? Bisa jadi ejakulasi yang membersihkan diri air mani dan cairan lain yang dapat menghalangi atau terangsang bagian prostat Anda, kata Graham Giles, Ph.D., dari Australia Cancer Council Victoria.

Orgasme juga dapat menghapus, zat penyebab kanker yang larut dalam lemak dari tubuh Anda, ia menambahkan.

Bahkan dia mengatakan orgasme melalui masturbasi itu tidaklah cukup dibandingkan melalui bercinta dengan pasangan. Karena pelepasan sperma melalui proses bercinta selain lebih efketif mencegah kanker prostat, juga dapat menekan potensi penyakit lainnya seperti gejala nyeri akibat cedera atau sakit, fungsi jantung yang lebih baik dan aliran darah, dan lebih lama hidup.

Stuart Brody, Ph.D., penulis penelitian di Inggris, mengatakan sejumlah mekanisme yang mungkin yang bisa menjelaskan manfaat seks-spesifik ini. Mulai dari faktor psikososial dan genetik untuk mengurangi stres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya