SOLOPOS.COM - Ilustrasi pria (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pria (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pria (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Mimpi basah merupakan salah satu tanda seorang pria menjadi dewasa secara biologis, namun belum dewasa secara emosional. Secara mekanis laki-laki normal bisa mengalami 10 kali ereksi ketika bermimpi basah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu diungkapkan oleh pakar seksologi Universitas Sebelas Maret, dr Istar Yuliadi, saat ditemui Solopos.com di RSUD dr Moewardi, Solo, Selasa (23/7/2013) lalu.

Istar mengatakan, proses mimpi basah diawali dari testis yang memproduksi sperma selama 24 jam. Ketika seseorang menjadi dewasa muda, produksi spermanya berkembang. Sperma yang diproduksi itu kemudian ditampung dalam kantong vesikula seminalis, yang letaknya berdekatan dengan kandung kemih.

“Sperma yang diproduksi itu semakin lama semakin penuh di dalam vesikula seminalis. Sedangkan ketika kondisi tidur, kandung kemih juga penuh. Karena letak kedua kantong itu berdekatan, maka kandung kemih akan mendesakdan vesikula seminalis sehingga timbul rangsangan. Rangsangan itu lalu mengirimkan input ke pusat erotik di otak, lalu otak akan mengirim balik ke organ dan terjadilah ereksi dan ejakulasi,” papar Istar.

Secara mekanis, sambungnya, laki-laki normal rata-rata akan mengalami 10 kali ereksi ketika bermimpi pada malam hari. Dari beberapa kali ereksi itu bisa ejakulasi dan mengeluarkan cairan sperma tanpa disadari atau mimpi basah. Namun biasanya ereksi paling bertahan lama yakni pada pagi hari atau disebut morning erection.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya