SOLOPOS.COM - Ilustrasi sel telur (Foto: Thinkstock)
Jakarta (Solopos.com)–Keberhasilan proses pembuahan tidak hanya ditentukan oleh kualitas sperma, tetapi juga sel telurnya. Menurut penelitian terbaru, sel telur yang baik memiliki permukaan yang lengket sehingga sperma yang menempel tidak bisa melarikan diri.
Menurut para peneliti dari Imperial College London, sel telur memiliki lapisan spesifik yang tersusun oleh gula di permukaannya. Lapisan tersebut hanya bisa ditempeli oleh sel sperma dengan lapisan protein tertentu yang cocok di permukannya.
Begitu ada sperma yang cocok, sel telur akan mengikat sperma itu dengan lapisannya yang lengket. Pembuahan akan terjadi dengan sukses jika sel sperma yang menempel tidak lepas, sehingga punya cukup waktu untuk melepaskan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) ke dalam sel telur.
Lengket tidaknya permukaan sel telur menjadi penentu keberhasilan transfer DNA selama proses pembuahan terjadi. Semakin lengket permukaan sel telur, semakin sulit spermanya melarikan diri sehingga peluang terjadi kehamilan menjadi lebih besar.
Salah seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu, Anne Dell mengatakan lapisan yang lengket itu tersusun oleh gula spersifik yang strukturnya disebut Sialyl-Lewis-x Sequence (SLeX). Dalam eksperimen di laboratorium, konsentrasi SLeX mempengaruhi lengket tidaknya sel telur.
“Temuan ini mengungkap hal-hal yang belum kita ketahui tentang kesuburan. Pada akhirnya kami berharap bisa membantu para pasangan yang sudah punya anak,” ungkap Dell dalam laporannya di jurnal Science seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/8/2011).
Data organisasi kesehatan dunia atau WHO menunjukkan, masalah ketidaksuburan dialami oleh sekitar 15 persen pasangan usia subur. Di Inggris sendiri, masalah ini dihadapi oleh 1 dari 7 pasangan dengan penyebab yang kadang-kadang tidak diketahui dengan pasti.
(Detikcom/nad)
