Lifestyle
Minggu, 13 November 2011 - 12:30 WIB

Seorang bayi teteskan darah saat menangis

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rehan digendong Siti Muamalah. (detikNews)

Jakarta (Solopos.com)–Muhammad Rehan, bayi yang baru berusia tiga pekan mengeluarkan darah dari dua matanya ketika menangis. Kucuran darah keluar ketika Rehan menangis kencang.

Rehan digendong Siti Muamalah. (detikNews)

Advertisement

“Keluar darahnya ketika menangis kencang. Kalau menangis biasa saja, ya tidak keluar apa-apa. Air mata juga tidak,” tutur ibu Rehan, Siti Muamalah ketika ditemui  di rumahnya, di Cikupa, Tangerang, Minggu (13/11/2011).

Sejak lahir pada 21 Oktober 2011 silam, sampai saat ini Rehan telah nangis darah sebanyak empat kali. Hal ini membuat Siti dan suaminya, Muhammad Andri Rianto kebingungan.

“Belum sempat diperiksa ke dokter. Ya karena kondisinya seperti ini,” tutur Siti mengenai kondisi finansial keluarganya yang menjadi hambatan untuk memeriksakan Rehan ke dokter.

Advertisement

Siti Muamalah mengatakan awalnya tidak ada yang janggal dengan Rehan yang lahir pada 21 Oktober 2011 lalu. Namun situasi berubah ketika pada 26 Oktober atau lima hari setelah kelahiran.

Rehan yang menangis kencang mengeluarkan kucuran darah dari rongga kedua matanya. Hanya darah yang keluar, tidak ada air mata yang menetes.

“Darahnya sampai membasahi baju. Saat itu saya dan suami panik mengapa bisa begini,” tutur Siti.

Advertisement

Sempat lega, Siti dan keluarga kembali dibuat kebingungan karena Rehan lagi-lagi meneteskan darah ketika menangis kencang. Siti dan Andri saat ini tinggal menumpang di rumah sederhana milik orang tua Siti, Isha di di Kampung Kadu Sabrang RT 3 RW 2, Cikupa, Tangerang.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif