SOLOPOS.COM - Ilustrasi menderita pilek. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Karena memiliki gejala nyaris serupa, ISPA dan flu sering dianggap tidak jauh berbeda.  Padahal sebetulnya kedua penyakit ini tidaklah sama. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Kualitas udara memegang peranan penting dalam kesehatan saluran pernapasan manusia. Kualitas udara buruk akibat polusi seperti Jakarta, bisa mengganggu saluran pernapasan manusia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jika ada mikroorganisme seperti bakteri atau virus menyerang dan berhasil menginfeksi salah satu komponen saluran napas sehingga menyebabkan peradangan, maka kondisi ini kita sebut dengan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

ISPA dan flu sering kali dikira sama, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Lantas, apa beda ISPA dan flu?  Dikutip dari klikdokter.com pada Selasa (15/8/2023), perlu diketahui bahwa infeksi saluran pernapasan terbagi menjadi dua, yaitu infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah.

Kondisi ini sangat mengganggu penderitanya, bahkan memiliki risiko komplikasi yang cukup berat. Selain mengganggu pernapasan, infeksi dapat membahayakan organ tubuh lain jika suplai oksigen dalam darah menurun.

Berbeda dengan ISPA, influenza adalah suatu kondisi penyakit infeksi yang spesifik diakibatkan oleh infeksi virus influenza. Virus ini adalah virus RNA dari familia Orthomyxoviridae, yang juga menyerang unggas dan mamalia. Virus ini memiliki tiga varian utama, yaitu virus influenza A, B, dan C.

Sederhananya, beda ISPA dan flu adalah influenza dapat menyebabkan ISPA, tetapi ISPA belum tentu karena virus influenza. ISPA juga dapat diakibatkan oleh mikroorganisme lain seperti bakteri, jamur, dan parasit.

Sementara itu, influenza paling sering menyerang saluran napas atas, tapi influenza tidak spesifik hanya menyerang saluran napas. Ini karena virus influenza dapat menyerang saluran organ lain sehingga gejalanya bervariasi, tidak terbatas pada gejala gangguan saluran napas seperti batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.

Beda ISPA dan influenza juga bisa dilihat dari gejala yang dirasakan. Pada gejala ISPA dapat dibagi berdasarkan letak infeksi dan munculnya gejala, sesuai bagian organ saluran napas yang terkena infeksi. Beberapa peradangan yang bisa terjadi akibat infeksi saluran pernapasan adalah:

Infeksi saluran pernapasan atas, meliputi :

– Sinusitis
– Rhinitis
– Tonsillitis
– Faringitis
– Laringitis

Infeksi saluran pernapasan bawah, meliputi:

– Bronkitis
– Bronkiolitis
– Pneumonia
– Tuberkulosis (TBC)

Sedangkan pada influenza gejalanya meliputi:

– Demam tinggi
– Perasaan dingin ekstrem hingga menggigil dan gemetar
– Bersin
– Batuk kering
– Tenggorokan gatal
– Hidung tersumbat
– Nyeri tubuh sendi dan tenggorokan
– Merasa lelah
– Sakit kepala
– Iritasi mata, mata berair
– Kemerahan pada mata, kulit, hidung, mulut, dan tenggorokan
– Pada anak, bisa terjadi gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri perut

Setelah tahu bedanya, ketahui cara mengobati ISPA dan flu dari rumah berikut ini :

– Cukup istirahat

– Mandi air hangat

– Mengonsumsi makanan dan minuman hangat

– Cukup minum air putih

– Menghindari paparan udara dingin

– Berkumur air garam

Namun, jika kamu mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dan kondisinya semakin memberat sampai mengganggu aktivitas, maka segeralah ke dokter. Dokter akan melakukan tanya jawab dengan pasien sekitar apa saja yang dirasakan oleh pasien dan sejak kapan pasien merasakan keluhan-keluhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya