SOLOPOS.COM - Kementerian Kominfo. (kominfo.go.id)
Solopos.com, SOLO-Jagat lini masa Twitter masih diramaikan oleh kegeraman warganet atas keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) alhasil seruan #BlokirKominfo pun jadi trending topic di Twitter pada Senin (1/8/2022). Hingga Senin sudah ada 46,5 ribu tweet memakai tagar tersebut.
Hal ini merupakan buntut dari pemblokiran sejumlah platform yang tidak terdaftar di penyelenggara sistem elektronik (PSE). Platform tersebut antara lain Steam, termasuk pula Epic Games dan DOTA yang sudah tidak bisa diakses.
Keputusan Kominfo itu dianggap merugikan, warganet mengajak rekannya untuk menyerukan memblokir balik lembaga yang dipimpin Johnny G Plate tersebut. Mereka mempertanyakan cara kerja Kemenkominfo yang seenaknya memblokir layanan daring.
Baca Juga: Sempat Diblokir Kominfo, PayPal Kembali Dibuka Sementara Karena Ini
Baca Juga: Sempat Diblokir Kominfo, PayPal Kembali Dibuka Sementara Karena Ini
Selain menggaungkan seruan #BlokirKominfo di lini masa Twitter, warganet juga menggaungkan #BlokirGakPakemikir. Warganet menyesalkan tindakan asal pemblokiran tanpa memberikan solusi.
“Lawakannya lucu. Nggak sadar yang butuh siapa, main blokir, dan nggak nyiapin solusi juga. Reaosoninh 404 not found. #BlokirKominfo,” tulis @andra_y*** dikutip dari Twitter pada Senin.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Undang Kominfo Ngobrol di Podcast, Ada Apa?
“Tindakan @kemkominfo yang memblokir situs karena tidak mendaftar PSE itu melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Otomatis bertentangan dengan UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM #BlokirKominfo,” tulis @aswi***.
“Satu kata dari seluruh freelance dan streamer di seluruh Indonesia buat instansi satu ini #BlokirKominfo,” cuit @pistachioco***.
Meski tak ikut menyerukan seruan #BlokirKominfo, mantan mentalis Indonesia, Deddy Corbuzier juga ikut bersuara dengan mengundang Kominfo hadir sebagai bintang tamu podcast miliknya, Close The Door. Ternyata suami Sabrina Chairunnisa itu juga menjadi korban pemblokiran Paypal. Pada unggahan video singkat tersebut, dia menuturkan bahwa sejumlah uangnya berada di platform penyedia jasa transfer uang melalui surat elektronik yang digunakan secara internasional tersebut.
Baca Juga: Belum Daftar PSE, Enam Layanan Ini Masih Diblokir Kementerian Kominfo
“Saya dengar katanya Paypal diblok, saya sih gak masalah. Cuma uang saya dan uang masyarakat itu banyak yang ke tahan disana. Banyak pak. Ini yang tanggungjawab siapa pak?” tanya Deddy dikutip dari Instagramnya @mastercorbuzier pada Minggu (31/7/2022).
Selain itu, Deddy Corbuzier juga tampak menyinggung berbagai judi online yang malah tak kebagian diblokir oleh Kominfo. “Kalau bisa pak, judi online-judi online yang dipromosikan sama artis-artis itu diblok juga pak semua. Atau yang punya terlalu kuat sampai anda tidak bisa ngeblok?” Sindir Deddy.
Menutup tegurannya, Deddy lantas memberikan undangan terbuka untuk pihak Kominfo agar hadir memberikan klarifikasinya pada podcast miliknya.”Ngobrol yuk pak di Close The Door?” undang Deddy.