SOLOPOS.COM - Ilustrasi sikat gigi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Banyak orang masih bimbang apakah boleh sikat gigi saat menjalankan ibadah puasa atau tidak?  Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sejatinya, kebersihan adalah sebagian dari iman dalam Islam. Maka dari itu, wajib juga untuk tetap menjaga kebersihan tubuh meskipun dalam keadaan berpuasa.

Promosi Berkat KUR BRI dan Rajin Ikut Pameran, Keripik Kulit Ikan Rafins Snack Mendunia

Nabi Muhammad SAW meminta umatnya untuk senantiasa berkumur-kumur pada saat mengambil air wudu. Dalam hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Jika tidak memberatkan umatku niscaya akan kuperintahkan untuk bersiwak (menyikat gigi) setiap kali akan berwudu.”

Dengan demikian berkumur dan sikat gigi tidak serta-merta membatalkan puasa, karena Nabi Muhammad SAW tetap bersiwak pada setiap wudu walaupun Nabi Muhammad dalam keadaan berpuasa.

Menyadur dari laman NU Online pada Kamis (14/3/2024), Imam Nawawi dalam Majmu, syarah al-Muhadzdzab menjelaskan, “Jika ada orang yang memakai siwak basah, kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343).”

Dari penjelasan tersebut bisa dipahami bahwa sikat gigi atau memakai siwak yang menyebabkan bulu sikat, bulu siwak, air bahkan pasta gigi tertelan baik secara disengaja maupun tidak, itu akan membatalkan puasa. Akan tetapi, jika saat sikat gigi air dan pasta gigi hanya sebatas di mulut kemudian diludahkan, itu jelas tidak membatalkan puasa.

Sikat gigi dan tambahan pasta gigi untuk membersihkan mulut saat puasa juga dianggap tidak membatalkan puasa, disimpulkan dari isi hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas, ia berkata: “Tidak mengapa seseorang mencicipi kuah makanan atau suatu makanan, selama tidak sampai tertelan ke tenggorokan, saat ia berpuasa” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan Baihaqi).

Jadi, sikat gigi saat puasa baru dianggap membatalkan ibadah tersebut jika pasta atau air tertelan masuk ke tenggorokan. Jika tidak ada air kumur atau pasta gigi yang tertelan maka sikat gigi tak membatalkan puasa.

Lalu mengapa orang berpuasa memiliki bau mulut tidak enak? Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc. menjelaskan, bau mulut yang timbul saat orang berpuasa merupakan proses yang normal atau fisiologis. Hal itu terjadi karena saat perut kosong, asam lambung meningkat, dan menguap keluar melalui rongga mulut, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Bau mulut juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti kebersihan mulut yang tidak terjaga, kondisi kesehatan yang menurun, gaya hidup yang tidak baik, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Sebaiknya hal-hal tersebut bisa dihindari demi menjaga bau napas tidak sedap.

Berikut ini sejumlah cara menghilangkan bau mulut tidak sedap saat puasa selain dengan sikat gigi, seperti dikutip dari tanyapepsodent.com pada Kamis (14/3/2024):

1. Membersihkan lidah

Dalam tidak keadaan berpuasa pun, membersihkan lidah juga menjadi salah satu cara dalam menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut. Pasalnya, lidah adalah tempat berkumpulnya banyak bakteri. Jika menyikat gigi saja tapi tidak membersihkan lidah, bakteri-bakteri tersebut bisa berpindah dari gigi ke lidah.

2. Berkumur-kumur dengan Obat Kumur

Selain sikat gigi saat puasa, berkumur dengan mouthwash juga bisa mencegah bau mulut. Sejatinya, penggunaan obat kumur ini bukanlah wajib dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Akan tetapi, obat kumur cukup berguna untuk mencegah tumbuh kembangnya bakteri yang bisa menimbulkan plak hitam pada gigi dan karangnya.

3. Banyak Minum Air Putih

Saat berpuasa, jangan sampai meminum air mineral dengan jumlah sedikit saat berbuka atau santap sahur. Ini bisa mengganggu suasana rongga mulut Anda. Tubuh Anda membutuhkan air mineral  delapan gelas atau dua liter dalam satu hari, dan ini sangat dianjurkan bagi yang sedang berpuasa.

4. Kurangi Merokok

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, juga perlu menghindari rokok karena rokok dapat menjadi masalah dalam kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, rokok juga menyebabkan noda pada gigi serta memacu terjadinya kanker mulut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya