SOLOPOS.COM - Siomay khas Sragen dan aneka sayuran dijual dalam sebuah panci di bronjong saat dijual keliling menggunakan motor, Selasa (24/1/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SOLO-Siomay menjadi menu street food terfavorit warga dunia. Hidangan khas Bandung ini, diminati oleh banyak orang mulai dari warga lokal hingga mancanegara.

Dalam akun media sosial X, akun World of Statistic memberikan data bahwa Siomay menjadi ‘Best Street Food in the World’. Siomay berhasil menempati posisi pertama, disusul oleh Pastel De Nata dari Portugal, Guotie dari China, dan lalu ada Pempek dan Batagor.

Promosi Penawaran Dimulai, Ini Keunggulan dan Cara Beli SBN 2024 Lewat BRImo

Siomay merupakan makanan Indonesia yang dibawa langsung oleh imigran dari China. Memiliki nama asli “Shiumay” kini makanan tersebut diubah menjadi Siomay yang mudah disebutkan oleh masyarakat Indonesia. Pada abad ke-17, imigran Cina yang datang memperkenalkan makanan tersebut disertai dengan menu lainnya seperti wonton, dan bakpao.

Makanan yang dibuat dengan bahan dasar ikan dan sayur ini, banyak ditemukan di berbagai jalanan, tempat wisata, bahkan tempat khusus yang berisi berbagai jenis makanan dari berbagai daerah. Siomay selalu disajikan dengan tambahan bumbu kacang, dan memiliki ciri khas rasa yang gurih, asin, dan pedas.

Cara mengonsumsi Siomay yang tepat, dapat dilakukan dengan menambahkan kol, pare, tahu, kentang, dan lainnya. Menu yang dibuat dengan konsep paket komplit ini, menjadi alternatif yang tepat untuk mengganjal rasa lapar di perut. Satu porsi Siomay masih terbilang murah dengan kisaran harga, Rp10.000-Rp25.000.

Umumnya, Siomay memiliki bentuk yang beragam seperti bulat dan kerucut. Kedua bentuk ini dibedakan dengan bahan tambahan kulit pangsit yang menyelimuti bagian dari siomay tersebut. Perbedaan dari bentuk ini tidak mempengaruhi kualitas rasa yang dimiliki oleh siomay.
Mungkin sebagian dari Anda, merasa keliru atas nama Siomay dan Dimsum yang beredar di beberapa tempat. Keduanya termasuk ke dalam jenis Siomay, dan berbeda pada jenis bahan yang digunakan.

Siomay menggunakan bahan dasar ikan, sedangkan Dimsum menggunakan bahan dasar ayam dan udang. Dimsum dapat divariasikan dengan bentuk dan ciri khas rasa yang unik, sedangkan Siomay tetap pada pendirian serta cita rasa khas yang tidak tergantikan.

Dari sekian banyak kuliner street food yang ada, Siomay layak mendapatkan posisi pertama dan dijuluki sebagai Best Street Food In the World. Sebagai masyarakat Indonesia, Anda harus merasa bangga atas kuliner-kuliner Indonesia yang terbukti memiliki banyak penggemar di dunia. Tidak hanya Siomay saja, Batagor dan Pempek juga termasuk ke dalam jajaran makanan terbaik di dunia versi tahun 2024.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Resmi, Siomay Menjadi Menu Street Food Terfavorit di Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya