SOLOPOS.COM - ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/dok)

ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/dok)

JAKARTA–Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membuka rute baru dari Surabaya ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mulai 9 April mendatang sebagai komitmen memfasilitasi penerbangan ke rute yang ditinggalkan oleh Batavia Air yang bangkrut akhir Januari lalu.

Promosi Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan pihaknya berusaha untuk memfasilitasi sarana transportasi para pelanggan dengan melakukan ekspansi ke wilayah tersebut.

“Rute ini sebelumnya adalah rute yang ditinggalkan oleh Batavia Air. Namun karena supply penerbangan ke wilayah itu terhenti, kami berupaya untuk memfasilitasinya,” kata Agus dalam keterangan resminya, Jumat (5/4/2013).

Agus mengatakan pada tahap awal, penerbangan rute Surabaya–Palangkaraya pulang pergi itu hanya dioperasikan pada hari–hari tertentu di antaranya Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Adapun frekuensi penerbangan ke ibu kota provinsi Kalimantan Tengah itu dilayani satu kali per hari pada hari yang telah disebutkan itu.

“Ini adalah salah satu bentuk perhatian dan komitmen kami terhadap kebutuhan pelanggan yang hendak melakukan perjalanan dari Surabaya ke Palangkaraya,” katanya.

Menurut dia layanan pada hari tertentu itu merupakan langkah awal penjajakan pada rute baru itu dan tidak menutup kemungkinan bisa respon masyarakat terhadap permintaan rute itu tinggi, perseroan akan meningkatkan frekuensi penerbangannya.

Agus mengatakan penerbangan rute baru itu akan menggunakan armada Boeing 737-400. Keberangkatan dari Surabaya akan dilakukan pada pukul 13.35 WIB dan tiba di Palangkaraya pukul 14.45 WIB, sebaliknya rute kembali akan berangkat dari Palangkaraya pada pukul 15.15 WIB dan tiba di Surabaya pukul 16.25 WIB.

Kementerian Perhubungan mencatat pada awal Maret baru empat maskapai nasional yang mengambil 31 rute penerbangan Batavia Air dan Sriwijaya Air tercatat sebagai maskapai terakhir yang ikut paritisipasi dengan sembilan rute.

Maskapai penerbangan lain ialah Citilink sebanyak 14 rute, Mandala Airlines empat rute, dan Ekspress Air sebanyak empat rute. PT Metro Batavia, operator maskapai Batavia Air dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada akhir Januari lalu setelah pengadilan mengabulkan permohonan pailit yang diajukan oleh lessor pesawat, International Lease Finance Corporation (ILFC).

Saat ini Sriwijaya Air yang dipimpin oleh Chandra Lie ini memiliki 38 pesawat. Pada tahun ini, perseroan memiliki 41 kota tujuan penerbangan dengan dua rute penerbangan regional.

Hingga tahun depan, perseroan menargetkan akan menggunakan pilot lokal seluruhnya sebagai komitmen dalam mengembangkan SDM dalam negeri sekaligus mengikuti arahan kebijakan pemerintah.

Sampai Februari lalu, Sriwijaya Air disokong oleh 138 pilot asing sehingga total pilot maskapai tersebut sudah mencapai 387 pilot. Tahun ini perseroan juga mendatangkan 10 unit pesawat Boeing 737-800NG guna mendukung ekspansi bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya