Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kucing hitam. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-Sebuah studi terbaru menemukan fakta kucing bisa melacak kehadiran tidak terlihat pemiliknya. Jadi, tanpa melihat langsung, satwa berbulu ini bisa tahu persis di mana Anda berada.
Penelitian yang mengungkap kemampuan kucing dalam melacak kehadiran pemiliknya ini dilakukan oleh mahasiswa doktoral di Universitas Kyoto, Saho Takagi. Disebutkan satwa tersebut tanpa harus bergerak dapat melacak lokasi pemiliknya menggunakan isyarat audio, khususnya suara pemiliknya.
Penelitian tentang kemampuan kucing melacak kehadiran pemiliknya ini dilakukan Saho Takagi lantaran ia selalu tertarik pada kemampuan pendengaran kucing. Ia adalah penyuka kucing, tapi mengatakan bagian favoritnya adalah telinga hewan berkaki empat tersebut.
Baca Juga: Viral Kucing Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Warganet: Punya 9 Nyawa
Baca Juga: Viral Kucing Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Warganet: Punya 9 Nyawa
Menurutnya kucing memiliki telinga sensitif yang dapat bergerak ke berbagai arah. “Saya melihat seekor kucing dengan hanya satu telinganya dimiringkan ke belakang, mendengarkan suara di belakangnya, dan merasa bahwa kucing pasti memikirkan banyak hal dari suara itu,” kata Takagi seperti dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (9/12/2021).
“Kali ini, saya menyelidiki apakah mereka memetakan posisi pemiliknya secara spasial dari suara.”
Para peneliti menempatkan speaker terpisah satu sama lain, jauh dari pandangan kucing, untuk melihat bagaimana mereka akan merespons suara, terutama jika suara pemiliknya seolah berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Kelompok orang lainnya, yang bukan ahli perilaku hewan, menilai tingkat keterkejutan kucing dari skala 0 hingga 4, berdasarkan perilaku seperti gerakan telinga dan kepala.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kucing Selamat dari Erupsi Semeru, Diberi Nama Semeru
Kucing-kucing terkejut ketika pemiliknya tampak “berpindah” dari satu lokasi ke lokasi lain, demikian kesimpulan studi tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bukti kognisi sosio-spasial pada kucing, yang berarti mereka dapat secara mental membayangkan keberadaan orang lain melalui isyarat seperti suara.
“Secara umum diyakini bahwa kucing tidak tertarik pada pemiliknya seperti anjing, tapi ternyata mereka secara mental mewakili kehadiran pemiliknya yang tidak terlihat,” tutur Takagi.
Hewan lain, seperti monyet vervet dan meerkat, juga menunjukkan reaksi ini. Studi tersebut mengatakan kemampuan untuk menciptakan gambaran mental berdasarkan suara dan rangsangan lain menunjukkan pemikiran yang kompleks. Kemampuan ini sangat penting bagi hewan yang perlu berburu mangsa di bawah visibilitas yang buruk.
Baca Juga: Punya Rekan Kerja Toxic? Jangan Buru-Buru Resign, Lakukan Ini Dulu
“Ini adalah kemampuan yang jadi dasar kreativitas dan imajinasi,” kata Takagi. “Kucing dianggap memiliki pikiran yang lebih dalam daripada yang diperkirakan.”
Konsultan perilaku kucing bersertifikat dari Fundamentally Feline, Ingrid Johnson, mengatakan kucing dapat melekat pada pemiliknya, terutama ketika mereka lebih tua. Ia mengatakan, beberapa kucing senior bangun dengan sedih ketika mereka tidak dapat melihat atau mendengar pemiliknya.
“Ini adalah contoh yang bagus untuk meningkatkan harapan kami terhadap kucing dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan untuk memiliki ikatan dalam hubungan, yang mana mereka benar-benar akan merasa nyaman dengan orang-orang di sekitar,” papar Johnson.
Penelitian telah menemukan bahwa kucing juga dapat membedakan antara suara pemiliknya dan orang asing, di samping mereka dapat mengenali suara emosional. “Kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, dan orang-orang sering berpikir bahwa hanya itu yang bisa mereka lakukan, tapi kucing mungkin sedang memikirkan banyak hal,” ucap Takagi.