SOLOPOS.COM - Vaksin AstraZeneca (Detik.com-Reuters)

Solopos.com, JAKARTA – Berikut ini info terbaru seputar vaksin Covid-19 AstraZeneca yang bermanfaat untuk menambah wawasan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, Kementerian Kesehatan, dan Komnas PP KIPI mengungkap hasil kajian terhadap surveilan aktif dan rutin terkait keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

Dilansir Bisnis dari laman resmi BPOM Minggu (5/5/2024), kajian tersebut menunjukkan lima hasil.

 

Pertama

Manfaat pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar daripada risiko efek samping yang ditimbulkan.

 

Kedua

Tidak terdapat laporan kejadian terkait keamanan termasuk kejadian thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah di Indonesia yang berhubungan dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

 

Ketiga

Hasil kajian WHO menunjukkan bahwa kejadian TTS yang berhubungan dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca dikategorikan sebagai sangat jarang atau very rare (kurang dari 1 kasus dalam 10.000 kejadian).

 

Keempat

Kejadian TTS yang sangat jarang tersebut terjadi pada periode 4 sampai dengan 42 hari setelah pemberian dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

 

Kelima

Pemantauan terhadap keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca masih terus dilaksanakan dalam bentuk surveilans rutin selama penggunaan vaksin ini dalam program imunisasi.

 

Lebih lanjut, BPOM menjelaskan bahwa keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca terkait kejadian TTS atau pembekuan darah telah dimonitor oleh BPOM dalam pemantauan post authorization safety study (PASS).

Adapun, industri farmasi pemegang emergency use authorization (EUA) wajib melaksanakan PASS dan menyampaikan laporan kepada BPOM.

Untuk diketahui, EUA Vaksin Covid-19 AstraZeneca disetujui BPOM pada 22 Februari 2021. Lebih dari 73 juta dosis telah digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Pemantauan keamanan vaksin di Indonesia juga dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI).

Terkini, vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak digunakan lagi dalam program vaksinasi atau imunisasi. Berdasarkan hasil pengawasan dan penelusuran BPOM, saat ini vaksin itu sudah tidak beredar di Indonesia.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Keamanan Vaksin AstraZeneca, Simak Hasil Terbaru Kajian Surveilan Aktif & Rutin”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya