Lifestyle
Minggu, 14 Juni 2020 - 02:51 WIB

Survei Membuktikan, Ini Jurus PDKT yang Disukai dan Dibenci

Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendekatan atau PDKT (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Pendekatan atau biasa disebut dengan PDKT biasa dilancarkan saat bibit-bibit asmara bersemi. Ternyata dari survei yang dilakukan ada jurus PDKT yang disukai, namun ada pula yang dibenci.

Jurus-jurus PDKT kerap muncul di kalangan muda-mudi. Namun, nyatanya tidak semua jurus itu ampuh meluluhkan hati. Bahkan, ada yang sampai risih dengan model PDKT yang dianggap tidak tepat.

Advertisement

Dalam survei yang dilakukan Jakpat pada 2018 lalu ada 1.960 responden dari berbagai daerah di Indonesia yang memaparkan mengenai jurus-jurus PDKT.

Ketika Sistem Kebut Semalam seperti Obat Penghilang Rasa Sakit

Advertisement

Ketika Sistem Kebut Semalam seperti Obat Penghilang Rasa Sakit

Menurut sebagian besar responden yaitu 52,7%, jurus PDKT yang dianggap paling baik adalah mengajak gebetan pergi berkencan seperti jalan-jalan, makan, atau nonton di bioskop.

Pendekatan lain yang juga dinilai baik adalah mengajak gebetan nobrol mengenai topik yang menarik bagi dia. Lalu bagaimana dengan jurus ”rutin mengucapkan selamat pagi atau selamat malam kepada gebetan”?

Advertisement

Ini deretan jurus PDKT yang dianggap oke dalam survei Jakpat:

Para responden juga menjawab mengenai berbagai jurus PDKT lainnya yang dinilai manjur dan disarankan untuk mendekati gebatan. Paling atas adalah memberi perhatian lebih, memberikan kata-kata manis atau gombalan, mendekati orang tua, berdoa, dan mempelajari hobi atau kesukaan gebetan.

Bikin Gebetan Tertawa

”Jurus lainnya seperti membuat gebetan banyak tertawa dengan bercanda. Menjadikan gebetan tempat curhat, menulis puisi atau lagu, berkunjung dan main ke rumahnya, satau bersikap agak misterius sehingga gebetan penasaran,” sebagaimana tertulis dalam laporan survei itu.

Advertisement

TSTJ Solo Buka Mulai 19 Juni, Anak-anak dan Ibu Hamil Tetap Dilarang Berkunjung

Lalu jurus PDKT seperti apa yang kerap bikin risih dan dibenci? Mayoritas responden menjawab PDKT yang terlalu agresif. Berikut model PDKT yang paling banyak tidak disukai:

Pendekatan merupakan fase kedua dari sebuah hubungan asmara. Fase paling awal sebenarnya adalah perkenalan baru pendekatan alias PDKT. Fase berikutnya adalah komitmen/hubungan dan yang paling akhir adalah perpisahan.

Advertisement

Car Free Day Karanganyar Tetap Ditiadakan di Era New Normal

Tiap fase itu memiliki dinamika yang berbeda-beda, salah satunya menggunakan jurus PDKT yang dinilai ampuh. Namun, banyak pakar menyarankan saat PDKT, seseorang tetap harus menjadi dirinya sendiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif