SOLOPOS.COM - Ilustrasi kawasan wisata Tawangmangu (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pengelola sejumlah hotel di Tawangmangu, Karanganyar, menaikkan tarif pada hari libur nasional Tahun Baru hingga tiga kali lipat. Pengakuan itu dikemukakan para pengelola hotel di Tawangmangu yang ditemui Solopos.com di hotel mereka masing-masing, Jumat (27/12/2013).
Kendati tarif sewa kamar hotel-hotel di Tawangmangu itu dinaikkan hingga 300% untuk malam Tahun Baru, mereka umumnya mengaku kamar-kamar tersebut sudah ramai dipesan sejak jauh-jauh hari. Beberapa hotel bahkan menyatakan kamar sudah habis dipesan untuk liburan Tahun Baru 2014 mendatang.
Resepsionis Hotel Pondok Sari Dede Kurniasih, mengatakan kamar di hotel tempatnya bekerja berjumlah 33 unit. Seluruh kamar tersebut sudah dipesan tamu dari kawasan Soloraya untuk menikmati momentum malam Tahun Baru. Ada juga tamu yang berasal dari luar Soloraya memesan sejak jauh-jauh hari.
Menurut Dede, pada hari biasa harga sewa kamar di Pondok Sari untuk kelas standar senilai Rp250.000. Selanjutnya, kamar moderate dibanderol Rp350.000, kamar suite Rp400.000, kamar VIP Rp500.000, ekstra bed Rp100.000, convention hall Rp1.750.000 dan mini hall Rp800.000.
“Di momentum Tahun Baru, harga sewa kamar naik tiga kali lipat. Semua kamar juga sudah dipesan pengunjung,” kata Dede.
Hal senada diungkapkan Manajer Hotel Pondok Asri R. Harsi. Dia mengatakan tamu dari luar Soloraya sudah memesan kamar hotel untuk malam Tahun Baru sejak jauh-jauh hari. “Di sini ada 48 kamar. Semuanya sudah penuh untuk malam Tahun Baru. Untuk harga, rata-rata mengalami kenaikan tiga kali lipat. Harga sewa kamar yang biasanya Rp215.000 menjadi Rp600.000 per hari. Sedangkan, Rp340.000 menjadi Rp850.000,” bebernya.
Disinggung tentang persaingan hotel di Tawangmangu, R. Harsi mengatakan saat ini semakin ketat. Pengelola pun memberikan pelayanan ekstra untuk menggaet tamu. “Kalau di sini akan ada hiburan di malam Tahun Baru. Biasanya nanti, para tamu juga akan menggelar pesta kembang api,” imbuhnya.
Terpisah, Manajer Javenir Tawangmangu Lani Rustanti, menjelaskan penjualan oleh-oleh di Tawangmangu mengalami peningkatan drastis selama liburan Natal dan tahun baru. “Kami membuka Javenir sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Oleh-oleh yang paling disukai pengunjung, yakni kaus bermotif wayang. Di hari biasa, total kaos yang kami jual 20-an. Sedangkan, saat ini mencapai 100-an. Untuk harga berkisar Rp18.000-Rp78.000,” tukasnya.