Lifestyle
Rabu, 31 Desember 2014 - 21:10 WIB

TAHUN BARU 2015 : Hotel di Malang Heningkan Cipta Sebelum Pesta

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan malam tahun baru (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, MALANG — Musibah pesawat Airasia QZ 8501 hilang disikapi hotel di Kota Malang, Jawa Timur, dengan mengheningkan cipta terlebih dahulu sebagai ungkapan duka sebelum memulai pesta menyambut Tahun Baru 2015.

Yudha Susanti, Marketing Manager Hotel Tugu Kota Malang, mengatakan menyambut Tahun Baru 2015, Hotel Tugu menghadirkan koreografi unik dan satu-satunya dalam sebuah karya bertitel The Phantom of The Opera Djawa yang ditampilkan di The Sahara. “Menjelang detik-detik pergantian tahun kami akan mengajak tamu dan undangan yang hadir untuk mengheningkan cipta terlebih dahulu. Selain berdoa untuk diri kita sendiri, juga mendoakan para korban musibah jatuhnya pesawat Airasia,” kata Yudha kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di malang, Rabu (31/12/2014).

Advertisement

The Phantom of The Opera Djawa diangkat dari inspirasi musik Phantom of the Opera karya Andrew Lloyd Webber yang akan memertemukan  versi Jawa dengan Barat. The Phantom sendiri akan mengisahkan pengalaman seorang gadis Jawa yang begitu menginginkan untuk bisa menyanyikan karya-karya indah dari seorang musisi bertopeng.

“Sinopsisnya ada seorang gadis Jawa yang terpukau menyaksikan keindahan sebuah lagu yang dibawakan oleh seorang Diva dalam sebuah opera. Lagu tersebut rupanya adalah karya cipta dari seorang musisi terkenal,” jelas dia.

Advertisement

“Sinopsisnya ada seorang gadis Jawa yang terpukau menyaksikan keindahan sebuah lagu yang dibawakan oleh seorang Diva dalam sebuah opera. Lagu tersebut rupanya adalah karya cipta dari seorang musisi terkenal,” jelas dia.

Saking cintanya, si Gadis Jawa pun berusaha mati-matian untuk mendapatkan partitur  lagu dari pencipta lagu yang sama agar dapat menyanyikannya seperti sang Diva. Dalam pencariannya diapun jatuh  tertidur karena kelelahan.

Dalam tidurnya sang gadis Jawa bermimpi, berjumpa dengan sang Phantom bertopeng yang adalah pencipta lagu terkenal tersebut. Berdua merekapun melagukan karya-karya indahnya.

Advertisement

Sementara sang Phantom marah karena wajah aslinya tertampakkan. Dalam keterkejutannya mengetahui wajah sang Phantom, si gadis Jawa pun terjaga dan kembali ke realita.

Hidangan Meriah
Selaras dengan kisah opera tersebut di mana romantisme Jawa bertemu dengan Barat, maka sajian santap malam yang akan disajikan di pengujung tahun 2014  bakal meriah. “Ini merupakan pilihan menu-menu eksotis Jawa dengan hidangan Italy yang sangat menggugah selera,” tambah dia.

Perayaan Tahun Baru 2015 yang ditandai dengan mengheningkan cipta terlebih dahulu kepada tamu yang merayakan juga akan dilakukan oleh Atria Hotel & Convention Kota Malang.

Advertisement

Kadek Ayu Ery Ratnawati, Public Relation Manager Atria Hotel&Convention Kota Malang, mengatakan acara mengheningkan cipta bakal dilakukan sebelum perayaan pesta Tahun Baru bertema Atria in Wonderland. “Acara mengheningkan cipta akan kami lakukan tepat pukul 23.00 sebelum Atria in Wonderland dimulai sebagai bentuk simpati kami atas musibah pesawat AirAsia,” lanjut Kadek.

Ires Mariska, Public Relation Swiss-Belinn Hotel Kota Malang, juga mengatakan hotel di tempatnya juga telah mengheningkan cipta sejak Selasa (30/12/2014) menyusul kabar adanya penemuan korban. “Kami menyampaikan duka yang mendalam atas musibah tersebut sehingga kami langsung mengheningkan cipta pada Selasa (30/12/2014),” sambung Ires.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif