SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video emak-emak aniaya bocah empat tahun (Instagram/smart.gram)
Solopos.com, SOLO — Viral di media sosial anak empat tahun menjadi korban penganiayaan tetangganya. Bocah empat tahun itu dipukul dan ditampar berulang kali karena tanpa sengaja merusak tanaman hias atau bunga milik pelaku.
Ikuti Instruksi Google Maps, Pengemudi Meninggal Beku
Video aksi penganiayaan tersebut viral di media sosial, yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @smart.gram pada Rabu (16/12/2020). Dalam video tersebut, emak-emak berdaster terlihat memukul kepala bocah laki-laki itu, selepas melihat tanaman hiasnya rusak.
Lepas dipukul bocah itu terlihat lari dan dikejar oleh emak-emak itu hingga ke ujung gang. Di ujung gang tersebut, terlihat ada beberapa anak lain yang menyaksikan momen tersebut. Bahkan beberapa tentangga pun sempat keluar rumah karena keributan tersebut.
Lepas dipukul bocah itu terlihat lari dan dikejar oleh emak-emak itu hingga ke ujung gang. Di ujung gang tersebut, terlihat ada beberapa anak lain yang menyaksikan momen tersebut. Bahkan beberapa tentangga pun sempat keluar rumah karena keributan tersebut.
Saat kembali dari ujung gang, bocah laki-laki yang dicari-cari emak berenang itu kembali muncul dari balik tikungan. Emak-emak berdaster ini pun kembali mengejarnya bahkan memukul dan menamparnya sangat keras, tanpa melihat bocah tersebut masih kecil.
Kenapa Alat Vital di Film JAV Selalu Disensor?
Ibu korban yang tidak terima anaknya dianiaya karena hanya merusak bunga tetangganya, Annisa melaporkan tetangganya sendiri ke Polrestabes Palembang, pada Selasa (15/12/2020).
“Saya tidak terima atas perbutaan pelaku yang telah memukul dan menampar anak saya. Pelaku memang di lingkungan kampung terbilang sombong,” terang Annisa. Ibu AS tersebut menuturkan, sebelum kejadian anaknya bermain di sekitar rumah pelaku.
Satu-Satunya di Dunia, Youtuber Review HP Selundupan Tokyo
Bocah itu tanpa sengaja merusak tanaman hias milik pelaku. Rohana yang tidak terima, kemudian marah dan langsung memukul dan menampar wajah AS. Bahkan Rohanna mengejar AS sampai ke rumah. Annisa mengatakan setelah penganiayaan ini, anaknya menjadi shok dan trauma.
Anaknya menjadi sangat ketakutan dan pendiam, selain itu AS terlihat sangat stress. Annisa melaporkan tetangganya itu agar dia bisa bertanggung jawab atas perbuataannya kepada anaknya.
Korban sendiri diketahui mengalami memar di bagian pipinya, luka didekat kening. Lepas dipiukul korban mengaku sakit di kepala bagian atas.
Sadis, Pria Ini Perkosa dan Mutilasi Orang yang Pengin Bunuh Diri
Lihat postingan ini di Instagram