SOLOPOS.COM - Pegiat HAM dari Amnesty International Indonesia beraksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Dalam aksinya mereka meminta Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

Solopos.com, SOLO — Catatan mengenai Palestina sebagai tanah penuh berkah tertulis dalam ayat suci Al-Qur’an. Apalagi di Palestina berdiri Masjidil Aqsa, tempat suci bagi umat Islam ketiga setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Konflik dan perperangan yang terjadi jalur Gaza membuat umat muslim di seluruh dunia mengutuk keras hal tersebut. Mereka pun ramai mendoakan agar konflik tersebut mereda. Konflik yang telah berlangsung sangat lama ini bahkan tidak kunjung mereda hingga sekarang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Apalagi pada awal Oktober 2023, kelompok Hamas Palestina melakukan serangan balik ke Israel. Serangan tersebut mampu menembus pertahanan Israel. Intelejen Israel sendiri akui bahwa mereka kecolongan atas serangan ini. Motif serangan Hamas disebabkan oleh aksi represif, pendudukan serta aksi kekerasan militer Israel yang sering terjadi dan menindas warga Palestina.

Konflik yang terus terjadi ini membuat umat muslim penasaran dengan status Palestina dalam Al-Qur’an.

Mengutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), wilayah Palestina dan sekitarnya, pada masa Nabi Muhammad SAW disebut dengan Negeri Syam. Bila menemukan kata “Syam” pada hadis, maka yang dimaksud adalah wilayah yang meliputi Suriah, Lebanon, Yordania, dan Palestina.

Tertulis dalam Al-Qur’an mengenai keberkahan wilayah Palestina, salah satunya tercantum dalam surat Al-Isra ayat 1.

“Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Imam at-Thabari dalam kitab tafsirnya Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wil ayy al-Quran menerangkan maksud firman Allah “Kami berkahi sekelilingnya” ialah tempat yang penuh berkah untuk ditinggali. Berkah sebagai sumber penghidupan, berkah dalam makanan pokoknya sebagai sumber kekuatan. Berkah karena wilayah ini termasuk paling subur dan mampu menghasilkan komoditas pangan. Padahal, wilayah lain sekitar tempat ini termasuk gersang dan tidak layak dijadikan lahan pertanian.

Masih tertulis dalam Al-Qur’an, Palestina disebut juga dengan Bulan Sabit Subur karena tingkat kesuburannya yang berada di atas rata-rata daerah lain di sekitar Timur Tengah. Terdapat pula sebuah hadis Nabi yang menyatakan keberuntungan negeri Syam, Nabi bersabda:

“Dari Zaid bin Tsabit dia berkata, “Kami menulis Al-Qur’an dari pelepah kurma di sisi Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW bersabda, “Beruntunglah bagi penduduk Syam.” Lalu kami bertanya, “Kenapa bisa seperti itu wahai Rasulullah?” beliau bersabda, “Sesungguhnya Malaikat Dzat Yang Maha Pengasih (Allah) telah membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Tirmidzi no. 3954, Shahih).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya