Lifestyle
Kamis, 7 September 2023 - 21:45 WIB

Tanaman Hias atau Air Purifier, Mana yang lebih Efektif untuk Bersihkan Udara

Carissha Jati Tiara Putri  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanaman hias di dalam ruangan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Pernahkah kamu bertanya-tanya mana yang lebih ampuh untuk membersihkan polusi udara di rumah, tanaman hias atau air purifier? Berikut ini ulasannya di info sehat.

Hingga saat ini kualitas udara di Jakarta dan kota-kota besar tengah memburuk sehingga banyak orang mengalami masalah kesehatan. Para orang tua juga mengeluhkan anak-anak mereka sering kali sakit bahkan sampai harus dibawa ke dokter.

Advertisement

Masyarakat yang terdampak polusi udara ini sering kali mengupayakan berbagai cara untuk membersihkan udara di sekitar mereka.  Ada yang memilih memakai air purifier, tak sedikit pula menggunakan tanaman hias.  Tanaman memang telah diketahui dapat menyerap karbon dioksida melalui fotosintesis mereka yang kemudian mengeluarkan oksigen ke udara.

Namun, apakah tanaman ikut menyerap gas lain seperti polusi udara seperti dilakukan air purifier?  Melansir dari The Island Now, Kamis (7/9/2023), meskipun tanaman merupakan salah astu ide yang cemerlang untuk membersihkan udara sekaligus sebagai penghias sudut-sudut rumah, nyatanya tanaman tidak cukup efektif menjadi pembersih udara dalam ruangan.

Advertisement

Namun, apakah tanaman ikut menyerap gas lain seperti polusi udara seperti dilakukan air purifier?  Melansir dari The Island Now, Kamis (7/9/2023), meskipun tanaman merupakan salah astu ide yang cemerlang untuk membersihkan udara sekaligus sebagai penghias sudut-sudut rumah, nyatanya tanaman tidak cukup efektif menjadi pembersih udara dalam ruangan.

Pada 1989, The National Aeronautics and Space Administration atau NASA meneliti cara membersihkan udara stasiun luar angkasa mereka. Lalu hasil penelitian tersebut kini dikenal dengan Interior Landscape Plants for Indoor Air Pollution Abatement.

Penelitian tersebut dilakukan untuk mengukur kadar volatile organic compounds (VOC), yaitu senyawa organik yang dapat dengan mudah menguap. Penelitian ini dilakukan di dalam sebuah ruangan tertutup yang didalamnya terdapat tanaman indoor, mereka meninggalkan tanaman tersebut selama 24 jam.

Advertisement

Namun, pada tahun 2019 penelitian tersebut dibantah. Dua ilmuan dari Universitas Drexel kembali memeriksa eksperimen NASA tersebut kemudain membandingkan efektivitas air purifier dengan tanaman dalam ruangan.

Karena mereka beranggapan jika penelitian yang telah dilakukan NASA saat itu dilakukan dalam kondisi yang tidak realistis untuk kehidupan kita sehari-hari.
Penelitian mereka akhirnya menemukan fakta bahwa tanaman bukan pembersih udara yang efektif. Diperlukan waktu yang lama untuk menghilangkan VOC tersebut, bahkan ketika diukur, clean air delivery rate (CADR) atau kecepatan mengeluarkan udara bersih oleh tanaman berada di skor kurang dari 1. Namun dalam jangka waktu yang lama tersebut jika tidak disertai dengan pencegahan yang ekstra tanaman tersebut dapat membahayakan kesehatan. Karena tanaman dalam ruangan yang digunakan NASA dalam penelitian mereka mungkin tidak memiliki perbedaan signifikan dalam kualitas udara yang dimurnikannya.

Inilah alasannya mengapa tanaman bukanlah pembersih udara yang cukup mumpuni dan jauh lebih baik memasang air purifier atau alat pembersih udara.  Air purifier merupakan alat yang didesain khusus untuk menyaring dan membersihkan udara secara efektif dari polutan udara yang sulit dilihat mata pada suatu ruangan. Seperti dilansir dari Healthline, biasanya air purifier yang sering kita jumpai mampu menyaring partikel-partikel kecil dan gas di udara. Untuk menjalankan tugasnya, air purifier dilengkapi filter atau penyaring lebih dari satu.

Advertisement

Untuk memilih air purifier yang sesuai untuk ruanganmu, maka kamu perlu memperhatikan spesifikasi skor CADR-nya. CADR akan ditentukan oleh organisasi Association of Home Appliance Manufacturers (AHAM) di Amerika Serikat. Tak hanya melakukan tes pada air purifier, AHAM juga menguji alat-alat elektronik rumahan lainnya lainnya seperti kulkas, pemanggang roti, AC,dan masih banyak lagi.

Dengan melihat rating CADR, para calon pembeli dapat menentukan air purifier mana yang sesuai dengan ukuran ruangan berdasarkan kinerja air purifier.
Meskipun tanaman tidak begitu efektif dalam membersihkan udara, kamu jangan langsung menyingkirkan tanaman indoor mu itu. Karena tanaman indoor juga memiliki manfaat lainnya untuk lingkungan di dalam rumah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman dapat mengurangi kelelahan dan stres setelah seharian bekerja serta tanaman juga dapat meningkatkan mood. Tanaman indoor juga dapat membantu memperkaya keanekaragaman microbiome ruangan. Secara tak langsung, menambahkan tanaman di dalam ruangan dapat membantu kamu menjadi lebih sehat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif