Lifestyle
Minggu, 7 Januari 2024 - 16:23 WIB

Tanda akan Turun Hujan Disertai Angin, Wajib Tahu untuk Jaga-jaga!

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin dan petir. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Hujan angin melanda beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Solo, Jawa Tengah, yang awalnya ditandai dengan cuaca yang panas sebelumnya.

Cuaca ekstrem terjadi di berbagai daerah di Indonesia diprediksi terjadi pada 3-10 Januari 2024. Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, hal tersebut dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer, antara lain Monsun Asia musim dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia.

Advertisement

Selain itu, kata dia, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat di beberapa wilayah.

Sebagai langkah waspada, Anda juga perlu mengetahui tanda-tanda akan terjadi hujan disertai angin. Mengutip laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung dan BPBD Pangandaran, berikut ini tanda-tandanya.

Tanda akan Terjadi Hujan Angin

1. Panas dan Gerah

Sebelum hujan turun, biasanya udara akan terasa panas dan gerah, terutama di malam dan pagi hari. Hal ini disebabkan oleh adanya energi panas yang dilepaskan oleh awan sebelum mengembun menjadi hujan. Udara panas dan gerah ini akan berubah menjadi sejuk dan segar setelah hujan turun.

Advertisement

2. Terdengar Suara Petir

Tanda sebelum terjadinya hujan angin adalah terdengar suara petir yang terjadi karena adanya muatan listrik yang terbentuk di dalam awan hujan. Muatan listrik ini dapat menyebabkan percikan api atau kilatan cahaya yang disertai dengan suara gemuruh. S

3. Awan Hitam

Sebelum hujan angin biasanya ditandai awan yang menghitam disertai tiupan angin. Selain itu, terkadang juga muncul awan cumulus dan cumulonimbus yang berbentuk seperti gumpalan kapas berwarna putih atau abu-abu.

4. Langit Merah di Pagi Hari

Tanda lainnya sebelum hujan angin adalah di pagi hari biasanya langit berwarna merah. Langit merah ini terjadi karena adanya pergerakan udara kering yang melewati udara lembab. Udara lembab ini kemudian akan berubah menjadi hujan.

Advertisement

5. Terjadi di Siang Hari

Umumnya hujan angin terjadi di siang hari atau selepas tengah hari. Menjelang atau selepas tengah hari cuaca berubah secara kontinu. Awan putih memenuhi angkasa semakin lama semakin menebal disertai tiupan angin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif