SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang Islam berdoa. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Apa saja tanda-tanda malam Lailatul Qadar, yang disebut sebagai malam seribu bulan?

Malam istimewa di bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim ini dipercaya penuh dengan kemuliaan. Bahkan, beribadah di malam tersebut dipercaya lebih baik dibandingkan beribadah di bulan lain.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Meskipun begitu, tak ada satu pun yang mengetahui kapan malam Lailatul Qadar tiba karena dirahasiakan oleh Allah SWT. Namun, Rasulullah SAW menyebut malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 hari terakhir Ramadan.

Walaupun tak diketahui, terdapat tanda-tanda malam Lailatul Qadar dari Rasulullah SAW yang tertuang dalam beberapa hadis.

Baca Juga:  Bukan 20 atau 8, Berapa Rakaat Salat Tarawih di Masjidil Haram Makkah?

Hal tersebut diungkap oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu, KH Ridwan Syuaib dalam situs resmi Nahdlatul Ulama, NU online.

“Nabi selalu beribadah dengan sungguh-sungguh di 10 hari terakhir dan mengamalkan ibadah yang tidak dilakukan beliau pada bulan lainnya,” terangnya.

Baca Juga:  Catat Nih Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Klaten, Gratis!

Lalu, apa saja tanda-tanda malam Lailatul Qadar? Berikut ini di antaranya.

6 Tanda Malam Lailatul Qadar

1. Suasana malam begitu cerah dan terang.
2. Cuaca malam hari tidak panas dan tidak dingin.
3. Tidak mendung pada malam hari.
4. Tidak hujang dan berangin pada malam hari.
5. Tidak ada bintang berjalan pada malam hari.
6. Pada siang hari cuaca cerah dan Matahari bersinar, tapi tak terasa panasnya.

Baca Juga:  Setahun Jadi Wali Kota Solo, Harta Gibran Naik Rp4 Miliar

Setelah mengetahui tanda-tanda tersebut, kira-kira amalan apa saja yang dilakukan saat malam Lailatul Qadar?

Ridwan Syuaib mengatakan salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah itikaf di masjid. “Kita beritikaf di masjid pada malam-malam ganjil sampai dengan subuh dengan melakukan rangkaian amalan ibadah,” ujarnya.

Baca Juga:  Jangan Salah Kaprah! Begini Hukum Tidur saat Puasa yang Dibilang Ibadah

Ibadah-ibadah tersebut meliputi, salat tahiyatul masjid, salat sunah wudlu, taubat, hajat dan tahajud.

Setelah itu membaca tasbih, Al-Fatihah dan doa yang ditujukan untuk para nabi, guru, orang tua dan anak-anak. “Setelah membaca selawat dan tahlil sebanyak 100 kali kegiatan ditutup dengan doa,” pungkasnya.

Baca Juga: Doa Lailatul Qadar Beserta Artinya, Sesuai Sunah Diajarkan Rasulullah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya