SOLOPOS.COM - Dokter Ke sedang menyampaikan materi di Seminar "Pengobatan dan Pencegahan Kanker" di Sahid Rich Hotel Jogja pada Rabu (29/3/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Teknologi kesehatan di bidang pengobatan kanker terus berkembang

Harianjogja.com, JOGJA- Rotary Club of Yogyakarta Tamansari dan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada ancaman penyakit kanker dengan mengadakan Seminar “Pengobatan dan Pencegahan Kanker”.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Menurut General Manager St. Stamford Hospital Jakarta, Wu Jun Guo banyak masyarakat Indonesia yang pola hidupnya kurang sehat dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.

Masyarakat banyak yang abai pada kesehatannya dan baru sadar dirinya terkena kanker saat sudah memasuki stadium tiga hingga empat. “Kami adakan seminar ini agar masyarakat dapat mencegah kanker dan [jika sudah kena] pengobatannya lebih cepat,” ujar dia, pada Rabu (29/3/2017).

Salah satu dokter St. Stamford Hospital, Dokter Ke mengatakan bahwa kanker dapat disembuhkan tanpa metode operasi namun hanya dengan terapi kombinasi “Integratif Minimal Invasif Bertarget”.

Metode ini adalah metode yang menggunakan jarum tipis sebagai ganti pisau bedah yang lebih unggul daripada metode konvensional lainnya. “Metode pengobatan ini lebih unggul untuk memperpanjang kualitas hidup pasien,” ujar dia pada Rabu (29/3/2017).

Metode terapi ini memiliki 16 teknologi pengobatan, salah satunya adalah metode Pisau Argon-Helium. Keunggulannya adalah dapat mengobati kanker sampai akar tanpa operasi dan luka yang minimal, dapat mengobati tumor primer dan lainnya secara bersamaan, dan nekrosis sel kanker yang tertinggal di tubuh dapat mencegah kekambuhan dan penyebaran kanker.

Rumah Sakit Kanker Modern Guangzhou adalah rumah sakit internasional terbesar di China Selatan. Rumah sakit yang telah berdiri selama sembilan tahun ini telah mendirikan kantor perwakilan di Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Bangladesh, Malaysia dan negara-negara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya