Televisi, kotak ajaib yang makin multifungsi

MULTIFUNGSI—Televisi generasi teranyar kini tampil dengan kualitas gambar yang prima dan berbagai fungsi tambahan

Benda persegi empat yang satu ini disebut-sebut sebagai salah satu penemuan yang paling revolusioner pada milenium lalu. Begitu fenomenalnya, sampai-sampai pesawat penerima gambar siaran televisi itu kerap dijuluki kotak ajaib.

Promosi Beri Dampak Nyata, Holding UMi Tingkatkan Inklusi & Literasi Keuangan Nasional

Sebelum sampai ke bentuk pesawat televisi yang dikenal saat ini, kotak ajaib ini mengalami banyak perkembangan dan modifikasi. Ada belasan ilmuwan yang menyumbang pemikiran mereka hingga pesawat televisi berkembang menjadi teknologi yang setia dinikmati pemirsanya setiap hari seperti sekarang.

Istilah televisi, seperti dikutip wikipedia, dilontarkan kali pertama pada tahun 1900 oleh Constatin Perskyl asal Rusia dalam International Congress of Electricity di Paris. Perkenalan pertama pesawat televisi dengan publik dilakukan di Pekan Raya New York 1939. Selanjutnya, RCA dan CBS, dua perusahaan elektronik Amerika Serikat (AS) mulai mengoperasikan siaran televisi dan memproduksi massal pesawat penrima gambar itu.

Teknologi gambar bergerak itu semakin memesona tatkala CBS pada tahun 1951 mencoba siaran program televisi berwarna yang dilanjutkan dengan upaya serupa oleh RCA pada tahun 1954. Di awal dekade 1960-an, teknologi kotak ajaib penyaji gambar bergerak itu mulai merambah ke Indonesia.

Bentuk pesawat penerimanya seperti balok, dengan layar penampil berbentuk cembung di bagian depannya. Panel pengatur di bagian depan dioperasikan dengan cara diputar. Warna gambar yang ditampilkan pun sangat minimalis, hanya hitam dan putih. Meski demikian, mereka yang tumbuh besar di masa itu tentu masih mengingat antusiasme orang-orang menyaksikan gambar bergerak di kotak ajaib itu. Satu pesawat televisi ukuran belasan inci biasa disaksikan keroyokan oleh belasan bahkan puluhan pemirsa.

Empat puluh tahun berselang, bentuk pesawat televisi tak lagi sama. Tak ada lagi, kotak besar dan berat dengan layar penampil layar cembung. Tak tampak pula alat pengatur yang harus dioperasikan dengan memutar kenop. Semua serba digital, panel sentuh, layar penampil datar yang menyajikan kontras warna tinggi dan sebuah alat pengendali jarak jauh. Ingin ganti saluran televisi? Cukup tekan tombol dari tempat duduk, alat yang praktis sekali.

Fitur menarik
Tapi manusia memang tak pernah puas, si kotak ajaib terus berinovasi. Tak cukup hanya dengan tampilan gambar berwarna yang seolah nyata, televisi masa kini dilengkapi pula dengan berbagai fitur menarik. Mulai dari radio, koneksi komputer, koneksi USB (universal serial bus), hingga koneksi memory card.

“Sekarang televisi tidak hanya untuk menonton siaran TV, tapi bisa untuk mendengar radio, menonton film, mendengarkan musik, hingga menyajikan foto pribadi,” kata Agus Hariyadi dari Semeru Elektronik di Jl Slamet Riyadi No 98 Kav 3-6, Solo.

Seperti beberapa seri TV tabung dari Polytron yang melengkapi fiturnya dengan radio. Dengan mengatur format tertentu melalui alat pengendali (remote control), pemirsa bisa sekaligus mendengarkan siaran radio. Pilihan gelombangnya tersaji di layar televisi, tinggal pilih, atur volume suara dan duduk santai ataupun sambil tiduran.

“Fitur ini sengaja kami tambahkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi mereka tak perlu lagi membeli dua perangkat elektronik. Cukup beli satu yang bisa digunakan untuk dua fungsi, yaitu mendengarkan radio dan menonton siaran TV,” jelas Public Relation, Marketing dan Event Manager Polytron, Santo Kadarusman.

Tak hanya Polytron, beberapa merk lain seperti Sony juga melengkapi diri dengan radio dan beberapa tambahan fitur lainnya seperti koneksi USB dan memory card. Fasilitas ini memungkinkan pemirsa menyaksikan film favorit atau mendengarkan musik kesukaan tanpa harus repot menyiapkan DVD player.

“Film atau musik yang tersimpan dalam USB bisa langsung disaksikan tanpa bantuan perangkat elektronik lainnya. Bisa dibilang televisi masa kini, all in one,” timpal Supriyadi, marketing Satelit di Jl Slamet Riyadi 206, Solo.

Kalau fasilitas itu belum cukup, fitur televisi yang satu ini mungkin bisa makin melengkapi kebutuhan. Tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menonton film dan mendengarkan musik, beberapa televisi juga dilengkapi dengan fitur permainan. Salah satunya televisi LED dari Samsung yang dilengkapi lima permainan. Untuk memainkannya pun cukup menggunakan remote control.

Oleh: Esmasari Widyaningtyas