Lifestyle
Senin, 27 September 2021 - 19:03 WIB

Terlambat Vaksinasi Covid-19 Dosis 2, Apa Dampaknya?

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi vaksin (freepik)

Solopos.com, SOLO — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penyuntikan dua dosis vaksin COvid-19 bagi setiap orang untuk menciptakan kekebalan tubuh yang optimal. Adapun rentang waktu penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua berbeda, bergantung jenis vaksin yang digunakan.

Seperti diketahui, vaksinasi merupakan salah satu upaya penting untuk menciptakan kekebalan tubuh guna menekan penularan virus. Saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan laju vaksinasi. Namun hal ini bisa jadi menyebabkan keterlambaan pelaksanaan vaksinasi, termasuk dosis kedua.

Advertisement

Baca juga: Hanya 2 Hari, Vaksinasi Covid-19 di 5 Lokasi Solo Ini Dapat Beras 5 Kg

Meskipun demikian, keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua bukan suatu masalah serius. Juru bicara aksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, keterlambatan itu tidak akan mengurangi efektivitas vaksin dosis pertama.

“Keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman dan tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19,” katanya seperti dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Senin (27/9/2021).

Advertisement

Baca juga: Rasa Teh di Solo Ternikmat No Debat, Sepakat?

Sebagai informasi, rentang waktu penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua untuk jenis Sinovac adalah 28 hari. Sementara untuk AstraZeneca sekitar dua hingga tiga bulan.

Perlu diingat, vaksinasi merupakan cara tambahan untuk melindungi seseorang dari risiko penularan Covid-19. Oleh sebab itu penerapan protokol kesehatan dengan ketat tetap harus dilakukan untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif