SOLOPOS.COM - Ilustrasi ukuran Mr P. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tak sedikit pria merasa insecure lantaran merasa ukuran penis milik mereka kecil, lalu berapakah sebenarnya ukuran Mr P yang normal? Agar tidak minder yang bisa menganggu hubungan seksual suami istri, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Saat ini masih banyak mitos beredar seputar kejantanan kaum pria ini. Ada anggapan bahwa penis berukuran besar bisa memuaskan pasangan di tempat tidur. Namun sebenarnya, kepuasan di tempat tidur tidak ditentukan oleh ukuran penis.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Sebenarnya, tidak ada patokan khusus mengenai berapa sentimeter ukuran Mr P yang harus dimiliki oleh seorang pria agar dianggap jantan dan mampu memuaskan pasangan mereka di tempat tidur. Lagipula, berapa pun ukuran kejantanan pria, kamu masih bisa kok memuaskan pasangan dengan memilih posisi seks terbaik.

Lantas, ada enggak sih patokan ukuran Mr P yang normal?  Sebetulnya ukuran kejantanan pria ini sangat bervariasi dan ditentukan banyak faktor, salah satunya ras. Supaya kamu semakin mengerti kesehatan alat reproduksi pria, berikut adalah patokan ukuran normal Mr P yang perlu diketahui berikut ini seperti dikutip dari halodoc.com pada Minggu (14/5/2023):

– Saat lemas: panjangnya sekitar 5-10 sentimeter.

– Saat keras (ereksi): panjangnya sekitar 10,5-12,8 sentimeter.

Studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Urology International juga mengatakan bahwa ukuran Mr P rata-rata tidak sebesar yang dibayangkan. Sebab, studi tersebut menemukan bahwa ukuran Mr P rata-rata responden saat ereksi adalah 10-16 sentimeter. Sementara itu. berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal of Urology melaporkan bahwa ukuran Mr P saat lemas adalah 8,8 sentimeter-10 sentimeter dan saat ereksi adalah 13 cm-14,2 cm.

Setelah mengetahui ukuran Mr P yang normal, ketahui pula kapan penis berhenti tumbuh? Pertumbuhan Mr P sudah dimulai sejak dalam kandungan, tepatnya pada pekan  ke-9 kehamilan. Selama beberapa minggu pertama kehamilan, organ seks bayi perempuan dan laki-laki terlihat sama. Barulah setelah ada pengaruh testosteron (hormon pada pria), organ seks bayi laki-laki mulai berkembang menjadi Mr P dan sepasang testis dalam buah zakar. Pertumbuhan Mr P paling cepat terjadi di antara usia 12-16 tahun, tergantung kapan anak laki-laki mulai memasuki masa pubertas. Pertumbuhan Mr P kemudian akan berhenti pada usia 18-21 tahun.

Apakah ukuran Mr P bisa berubah?  Mr P bukanlah organ statis yang bisa diubah bentuk dan ukurannya. Ini adalah organ berisi jaringan yang mirip seperti spons, sehingga bisa mengembang terisi darah dan kembali mengempis dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, ukuran Mr P tidak dapat berubah meskipun kamu menggunakan obat pembesar yang dijual di pasaran.

Daripada memikirkan ukuran Mr P yang normal, lebih baik kamu fokus merawat kesehatan organ vital ini. Caranya adalah dengan berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, rutin berolahraga, setia pada pasangan, dan telaten membersihkan area kelamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya