SOLOPOS.COM - Presiden Direktur Tigerair Mandala Paul Rombeek (JIBI/dok)

Solopos.com, PALEMBANG – Tigerair Mandala resmi membuka rute penerbangan langsung yang menghubungkan Jogja dan Palembang di mana maskapai ini menjadi satu-satunya yang melayani rute tersebut.

Presiden Direktur Tigerair Mandala Paul Rombeek mengatakan Palembang merupakan salah satu destinasi yang memiliki prospek bagus untuk bisnis penerbangan.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Palembang memiliki pertumbuhan yang bagus baik dalam sektor bisnis maupun pariwisata, kombinasi inilah yang membuat kami memilih Palembang sebagai destinasi baru,” katanya saat jumpa pers penerbangan perdana Yogyakarta – Palembang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Selasa (1/10/2013).

Menurut Rombeek, jumlah wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta dan Palembang semakin meningkat. Hal tersebut menunjukkan ada potensi besar antara rute yang menghubungkan kedua kota itu.

Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang sendiri menunjukan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota itu mencapai 2.464.084 orang sepanjang 2012 bahkan lebih tinggi dibanding jumlah wisatawan Yogyakarta pada tahun lalu sebanyak 1.881.911 orang.

Dia melanjutkan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah rute baru untuk Palembang–Medan atau Palembang–Singapura.

Saat ini maskapai yang mengoperasikan 9 Airbus A320 itu memiliki 7 rute domestik, meliputi Jakarta, Medan, Pekanbaru, Jogja, Surabaya, Denpasar dan Palembang. Sementara untuk 4 rute internasional, meliputi Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok dan Hong Kong.

Sementara itu Kepala Bandara SMB II Eko Biantoro menambahkan Tigerair Mandala menambah rute baru untuk direct flight di pergerakan Palembang.

“Ini menambah rute penerbangan langsung ke wilayah Timur tanpa harus transit dulu di Jakarta,” katanya.

Saat ini terdapat rute direct flight, seperti Palembang–Medan, Palembang–Batam, Palembang–Tanjung Karang, Palembang–Tanjung Pandan, dan Palembang–Pangkal Pinang.

Dengan demikian, menurut Eko, Bandara SMB II berpotensi menjadi hub jika maskapai yang ada mau bekerja sama dengan pihak bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya