SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan berselisih. (Freepik)
Solopos.com, SOLO – Bahtera rumah tangga tak selamanya melaju mulus. Terkadang diwarnai dengan pertengkaran dan perdebatan.
Ada hal-hal yang mungkin dipermasalahkan karena perbedaan sudut pandang. Berbagai hal bisa menjadi masalah dan memicu pertengkaran dalam hubungan suami istri.
Pertengkaran bisa membuat hubungan jadi lebih dewasa bila ada pelajaran yang dipetik. Namun, jika sampai berkepanjangan pastinya tidak akan sehat untuk hubungan itu sendiri.
Berikut sejumlah trik jitu yang bisa dicoba agar pertengkaran atau perdebatan tak berkepanjangan seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (19/1/2020):
Berikut sejumlah trik jitu yang bisa dicoba agar pertengkaran atau perdebatan tak berkepanjangan seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (19/1/2020):
Ambil jarak sejenak
Saat masih sama-sama sedang emosi atau marah, coba untuk saling memberi ruang dan mengambil jarak sejenak. Cara ini untuk saling memberi kesempatan menjernihkan pikiran. Karena jika terus bertengkar dan berdebat saat sama-sama marah, yang membuat permasalahan semakin runyam.
Turunkan ego
Saat sedang marah atau dilanda emosi, kadang kita merasa menjadi pihak yang paling benar. Merasa menjadi pihak yang paling dirugikan, sehingga tak ingin menerima atau mendengar penjelasan pasangan. Anda berdua sebaiknya menjaga kestabilan emosi supaya masalah yang ada tidak berlarut-larut.
Memaafkan
Memaafkan adalah langkah penting untuk menyelesaikan pertengkaran. Baik memaafkan pasangan maupun pasangan diri sendiri.
Sebaiknya Anda tidak saling menyalahkan. Walau proses memaafkan ini tidak mudah, tapi kita bisa belajar untuk memulainya dengan menerima keadaan yang ada lalu berusaha memaafkan.
Tidak mengungkit luka masa lalu
Saat sedang marah, biasanya kita jadi terbawa suasana dan sulit berpikir jernih. Seringkali kita mengungkit masalah atau luka di masa lalu. Membawa-bawa masalah yang pernah terjadi di masa lalu jutsru akan memperburuk suasana.
Supaya pertengkaran tidak berlarut-larut, penting untuk memiliki kemampuan menjaga komitmen yang pernah disepakati bersama. Masing-masing pasangan pun akan terus berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam membangun hubungan lebih sehat.