Lifestyle
Kamis, 23 Juli 2015 - 08:40 WIB

TIPS ASUH ANAK : Ini Penyebab Bayi Kerap Rewel di Malam Hari

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bocah balita (JIBI/Dok)

Tips asuh anak balita membutuhkan perhatian lebih.

Solopos.com, JAKARTA — Cukup sering ditemui bayi yang rewel di malam hari. Bagi pasangan suami-istri butuh ekstra sabar saat mendapati si kecil sering bergadang, rewel tak tidur di malam hari.

Advertisement

Dokter spesialis anak RS Pondok Indah (RSPI), dr M. Tatang Puspanjono, mengatakan waktu lamanya tidur bayi dibedakan bergantung pada usianya. Bayi usia 0 hingga 1 bulan membutuhkan waktu tidur selama 14 hingga 18 jam setiap harinya, dan setelah menginjak usia 1 bulan hingga 18 bulan waktu tidur bayi berkurang menjadi 12 hingga 14 jam per hari.

“Berbeda dengan jam tidur orang tuanya yang hanya mencapai 6 hingga 8 jam saja. Beberapa orang tua pun kerap kali dibuat kerepotan akibat bayi yang selalu terjaga hingga larut malam. Kondisi seperti ini bisa meningkatkan stres pada orang tua akibat tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Selain itu, bayi yang kerap bergadang dikhawatirkan akan berdampak pada proses tumbuh kembangnya,” tutur dr Tatang, sebagaimana dikutip dari Detik, Selasa (21/7/2015).

dr Tatang menyebutkan beberapa faktor yang memengaruhi mengapa bayi sering bergadang. Salah satunya adalah kondisi bayi yang masih segar di malam hari.

Advertisement

“Hal ini biasanya dipicu karena bayi mendapatkan waktu tidur siang yang cukup yang membuatnya masih aktif saat malam hari,” imbuhnya.

Selain itu, waktu tidur bayi yang tanggung juga kerap menjadi alasan. Misalnya jika bayi tertidur di sore hari, maka biasanya akan menambah stamina bayi dan membuatnya lebih aktif, sehingga tak jarang jika hingga larut malam ia masih semangat untuk beraktivitas.

Bisa juga bayi sebenarnya masih ingin bermain sehingga rasa kantuknya belum muncul. “Orang yang paling dekat dengan bayi sewaktu ia masih kecil adalah orang tuanya. Ketika Anda dan suami adalah seorang pekerja kantoran yang kurang memiliki waktu dengan si kecil, maka jangan heran jika ketika anda baru pulang kantor si kecil akan girang dan terus ingin bermain,” tutur dr Tatang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif