SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak (Kaskus.co.id)
Tips asuh anak kali ini mengulas soal faktor yang memengaruhi nilai akademis anak di sekolah.
Solopos.com, SOLO — Tahukah Anda? Ternyata, frekuensi perpindahan sekolah anak bisa memengaruhi nilai akademisnya di sekolah, terutama dalam mata pelajaran matematika.
Penelitian di Chicago terhadap anak-anak sekolah dari keluarga berpenghasilan rendah, menunjukkan bahwa anak-anak yang sering pindah sekolah berisiko sulit memahami matematika. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam American Psychological Association’s Journal Developmental Psychology.
“Secara sederhana, sering pindah sekolah merupakan faktor utama munculnya risiko dalam keberhasilan sekolah anak dari keluarga yang berpenghasilan rendah,” kata pemimpin penulis studi tersebut, Allison Krauss Friedman dari New YorkUniversity, sebagaimana dilansir Timesofindia, Minggu (11/10/2015).
Penelitian dalam program bertajuk Chicago School Readiness Project tersebut melibatkan 381 anak dengan jumlah anak perempuan 52% dari populasi sampel.
Berdasarkan penelitian terhadap 381 anak tersebut, anak-anak yang sering pindah sekolah di waktu sekolah dasar, memiliki nilai pelajaran, terutama matematika yang kurang baik, jika dibandingkan dengan anak-anak yang bersekolah di satu sekolah. Hal tersebut karena terpengaruh dengan masa adaptasi anak di tempat baru.
“Berpindah satu atau dua kali mungkin tidak akan merugikan perkembangan anak-anak, tapi jika pindah tiap tahun selama sekolah dasar bisa meningkatkan kemungkinan siswa menghadapi kesulitan lebih banyak dalam jangka waktu panjang,” jelas C Cybele Raver, profesor psikologi di New YorkUniversity.
“Hal ini menunjukkan perlunya kebijakan di negara, kabupaten, dan tingkat sekolah untuk mencegah perpindahan sekolah dan untuk mendukung siswa, keluarga dan guru ketika anak-anak pindah sekolah,” imbau Raver.