SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan kekasih (Thegoldenscope.com)

Tips cinta kali ini mengulas soal beberapa mitos tentang cinta.

Solopos.com, SOLO — Menikah adalah keputusan besar dalam hidup Anda. Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada baiknya Anda memahami mitos soal cinta kali ini, Rabu (30/1/2015).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sebagaimana dilansir Boldsky, Rabu, tak sedikit pasangan suami istri yang terjerembab dalam masalah perceraian karena merasa pasangannya tidak sebaik yang mereka duga.

Akibatnya, pernikahan tak berumur panjang, meski sebelum mengikat janji suci menikah, pasangan kekasih sudah merasa yakin lantaran telah menjalin masa pacaran yang cukup lama.

Simak beberapa mitos seputar cinta yang perlu Anda pahami baik-baik untuk mewujudkan pernikahan yang langgeng.

Hubungan Baik Itu Mudah
Pahamilah, setiap hubungan dalam rumah tangga membutuhkan kerja sama dan upaya keras sepasang suami istri. Segala yang terbaik harus diupayakan secara bersama-sama. Anda dan pasangan harus kompak dalam menghadapi masalah di pernikahan.

Tidak ada rumah tangga yang tidak bermasalah. Semua akan bertemu dengan masa sulit. Jangan bersikap egois dan berusahalah memahami sifat pasangan, termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Kesan Pertama Tak Akan Berubah
Benar adanya, kesan pertama dalam setiap pertemuan itu penting. Namun, jangan Anda kira kesan kagum pasangan Anda akan selalu bertahan. Apabila Anda tidak menjaga baik-baik cinta Anda, si dia bisa memandang Anda dalam persepsi yang berbeda.

Selalu ada kemungkinan pasangan Anda berubah pikiran tentang Anda seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, selalu menjadi diri sendiri dan menjadi yang terbaik dari diri Anda adalah modal paling utama untuk menjaga kekasih Anda.

Berbuat Seenaknya
Ada sebagian masyarakat yang berpendapat, ketika seseorang bersedia diperlakukan tidak baik oleh pasangan, maka seseorang itu benar-benar mencintai sang kekasih. Dalam menghadapi mitos ini, berpikirlah secara bijaksana. Bagaimanapun sang kekasih mencintai Anda, bukan berarti Anda bisa bertindak seenaknya terhadap dia.

Sudah menjadi kewajiban tiap pasangan untuk saling menjaga perasaan dengan tidak berbuat yang menyakitkan, misalnya menyelingkuhi, memaki atau marah hanya karena masalah sepele. Salah-salah, pasangan Anda bisa kabur ke pelukan orang lain karena tidak tahan dengan sikap Anda.

Selalu Romantis
Ini dunia manusia, bukan dunia dongeng. Anda tidak bisa selalu menuntut pasangan Anda untuk selalu romantis. Terlebih saat Anda sudah menikah. Ada kalanya pasangan Anda perlu waktu sendiri untuk menghadapi masalahnya, dan Anda harus menghargai hal itu.

Pasangan Anda bukan malaikat sempurna yang bisa menuruti semua keinginan Anda. Keromantisan seseorang bisa memudar ketika merasa pasangan tak bisa pengertian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya