SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Healthmeup.com)

Harianjogja.com, JOGJA – Siapa bilang jerawat di muka kamu hanya disebabkan karena kebanyakan makan kacang-kacangan. Ternyata, bantal yang tidak diganti selama enam bulan juga bisa menyebabkan muka kamu berjerawat lho.

 

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dr Robert Oexman, direktur Sleep to Live Institute di Mebane, Carolina Utara menjelaskan kepada The Huffington Post dan Daily Mail, orang yang tidur menggunakan bantal lama yang sudah lapuk bisa mengalami gangguan kesehatan kulit. Saat tidur, debu, minyak, kotoran dan sel-sel kulit mati bisa menempel pada kulit dan menyebabkan jerawat.

 

Selain itu dalam penelitian yang dilakukan sebuah perusahaan untuk membantu konsumen mendapatkan kualitas tidur lebih baik lewat pemilihan kasur dan bantal yang tepat juga menemukan, debu yang menumpuk pada bantal yang sudah lama dipakai bisa menimbulkan reaksi alergi bahkan memperparah asma. Dalam studi tersebut, didapati 20% responden yang mengalami alergi, 2/3 nya alergi terhadap debu dan kuman yang hidup di karpet dan perlengkapan tidur.

 

Ahli alergi dan daya tahan tubuh Mark Neustrom dari Kansas City Allergy and Asthma Associates mengatakan, apabila seorang penderita alergi mengalami reaksi yang lebih parah pada pagi dan malam hari, besar kemungkinan karena bantal mereka yang tidak higienis. Penyebabnya, karena protein yang terdapat dalam kuman yang bersarang di bantal adalah pemicu alergi utamanya.

 

Disarankan mencuci selimut, kasur serta bantal secara rutin minimal sebulan sekali dan menjemurkan sampai benar-benar kering sebelum dipasang lagi di tempat tidur. Pilihlah bantal yang bisa menopang antara kepala dan bahu ketika Anda berbaring untuk memastikan kenyamanan dan mencegah sakit punggung. Jika perlu, gantilah bantal lama dengan bantal baru setiap enam bulan sekali. Namun itu bisa tergantung dari kondisi bantal yang digunakan. Apabila terlihat sudah lapuk dan terdapat noda yang sulit hilang, maka sudah waktunya diganti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya